REPUBLIKA.CO.ID,  PURWOKERTO -- Pengumuman SNMPTN telah dilaksanakan Selasa (27/5) siang pukul 12.00. Dalam pengumuman tersebut, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, menerima 1.592 mahasiswa dari berbagai program studi. ''Jumlah yang diterima itu, sekitar 50 persen dari kuota mahasiswa baru yang diterima tahun 2014 ini,'' kata Pembantu Rektor I Prof Dr Mas Yedi Sumaryadi, Selasa (27/5).

Menurut dia, jumlah yang diterima di Unsoed tersebut, hanya sekitar 13,6 persen dari total pendaftar lulusan SLTA tahun 2014, yang memilih Unsoed sebagai tempat kuliahnya. Hal ini karena pada masa pendaftaran SNMPTN tahun 2014, ada sekitar 11.700 lulusan SLTA yang memilih program studi di Unsoed.

''Kalau dirangking, jumlah lulusan SMA, SMK dan A yang mendaftar di Unsoed sebagai progran studi pilihannya, menduduki peringkat 10-15 di Inddonesia. Kalau tahun lalu, pendaftar yang memilih Unsoed menduduki peringkat 5 besar,'' katanya.

Dia juga menyebutkan, selain menerima mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, Unsoed juga masih akan menerima siswa baru melalui jalur lain. Antara lain, melalui jalur seleksi SBMPTN (Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri), UMB Nusantara, dan Ujian Mandiri.

Untuk penerimaan melalui jalur SBMPTN, ditetapkan kuota sebanyak 30 persen dari total mahasiswa baru yang akan diterima, UMB Nusantara sebanyak 10 persen dan Ujian Mandiri sebanyak 10 persen. ''Tapi prosentase kuota yang ditetapkan itu hanya khusus untuk program studi S-1. Kalau untuk program studi D-3, seluruh mahasiswa baru hanya akan diterima melalui seleksi ujian mandiri,'' jelasnya.

Mengenai proses registrasi bagi calon mahasiswa yang diterima jalus SNMPTN, Mas Yedi menyebutkan, mereka diberi kesempatan untuk melakukan registrasi pada 17 Juni 2016. Waktu registrasi ini, bersamaan waktunya dengan pelaksanaan ujian tulis bagi calon mahasiswa yang mengikuti SBMPTN.

Ikuti Whatsapp Channel Republika