REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melakukan wisuda perdana usai ditetapkan sebagai universitas.
“Perguruan tinggi Islam hendaknya dapat menciptakan sarjana yang ulama dalam arti dapat mengayomi lingkungan masyarakat. Ini penting agar umat Islam dan masyarakat dalam kehidupan semakin tenteram,” papar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang turut hadir di tengah wisuda 959 mahasiswa UIN Raden Fatah, Kamis (13/11).
Menag juga mengingatkan dengan berubahnya status IAIN menjadi UIN, kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan. Jika serius, pihaknya pub bakal mengupayakan bantuan dana pembangunan dari Bank Pembangunan Asia sebesar Rp 420 miliar.
Mendengar rencana itu, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Aflatun Muchtar mengatakan, UIN Raden Fatah akan menambah fakultas. Di antaranya, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik .
Untuk pembangunan kampus baru di kawasan Jakabaring, menurutnya, akan segera dimulai. “Pembangunan kampus baru akan dibangun di atas lahan hibah dari Pemprov Sumatera Selatan,” ujarnya.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang turut hadir dalam Dies Natalis ke-50 mengamini bahwa pembangunan kampus baru tersebut ditargetkan rampung tahun 2020 mendatang.