REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Pameran Pekan Pedidikan Tinggi Jakarta (PPTJ) kembali digelar di Istora Senayan, Senin (2/2). Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Ditki, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Illa Sailah.
"Mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan hanya mencerdaskan bangsa namun mencerdaskan pula kehidupannya," katanya dalam peresmian pameran yang memasuki tahun kedelapan itu.
Ia berharap, dengan kembali digelarnya pameran ini, calon mahasiswa beserta orang tua mendapatkan informasi yang dibutuhkan perihal perguruan tinggi yang terbaik pilihannya. Peguruan tinggi tidak hanya mengembangkan materi dan keterampilannya saja. Mereka harus membina perilaku mahasiswa menjadi masyarakat berintelektual.
Ketua penyelenggara Pameran sekaligus Direktur PT. Pro Fajar, Zaidin A Zaiti mengatakan, panita akan datang ke sekolah-sekolah di sekitar Jakarta untuk menjemput para siswa dengan bis yang telah disediakan panitia. Panitia menargetkan sebanyak 15 ribu siswa hadir pada pameran yang digelar hingga 4 Februari, besok.
Peserta pameranm tidak hanya perguruan tinggi Jakarta. Tercatat, ada sekitar 40 perguruan tinggi swasta dari luar Jakarta yang ikut serta. Selain itu, ada sembilan perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, delapan perguruan tinggi kedinasan, tiga perguruan tinggi perwakilan negara-negara tetangga, dan ratusan lembaga pendidikan lainnya.
Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III, Ilza Mayuni berharap setiap perguruan tinggi dapat memberikan informasi kepada ribuan calon mahasiswa yang hadir. Para calon mahasiswa, kata dia, tidak boleh salah memilih pendidikan tinggi yang menunjang cita-citanya.
"Begitu pun perguruan tinggi, tidak salah mendapatkan calaon mahasiswa."