REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rendahnya minat generasi muda untuk masuk ke jurusan pendidikan Islam atau tarbiyah mengundang keprihatinan.
“Jurusan pendidikan Islam harus menjadi jurusan yang paling banyak diminati. Anak-anak harus lebih bangga fakultas tarbiyah daripada masuk kedokteran. Sehingga yang masuk ke tarbiyah bukan hanya sisa-sisa,” ungkap Ketua Program Magister dan Doktor Pendidikan Islam UIKA Ibnu Khaldun Bogor Dr Adian Husaini, Sabtu (2/5).
Selain mengubah pola pikir anak muda tentang fakultas tarbiyah dengan menunjukkan hasil didikan yang berkualitas, sejatinya ada tantangan selanjutnya. Yakni, terkait bagaimana umat memaknai pendidikan Islam.
“Pendidikan yang paling utama tetap pendidikan keluarga. Jadi, bagaimana kita memperkuat pendidikan di tingkat keluarga. Sekolah atau madrasah itu hanya melengkapi,” imbuh Adian.