REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu perguruan tinggi seni di Jakarta, Institut Kesenian Jakarta memasuki usia 45 tahun. Menyambut hari jadinya itu, IKJ menggelar open house yang akan diisi dengan berbagai rangkaian acara menarik yang menampilkan portfolio dari berbagai fakultas dan almamater.
Lewat ajang ini, pengunjung juga masyarakat diharapkan dapat menyaksikan, mengapresiasi dan memantapkan pilihan mereka untuk melanjutkan pendidikan di bidang seni.
"Kurun waktu 45 tahun tentunya usia yang cukup panjang bagi IKJ untuk menggabungkan semua ilmu seni di dalam satui atap. Dalam 45 tahun banyak yang terjadi," ujar Dr. Wagiono Sunarto. M.Sc selaku Rektor IKJ, di Jakarta.
Wagiono memparkan, lewat acara ini pula diharapkan masyarakat dapat melihat seni lebih dalam sebagai salah satu bagian dari kehidupan masyarakat. Karena tantangan seni di dalam industri kreatif saat ini sangat tinggi.
"Bagaimana kita bisa mengantisipasi seni ke depan untuk berprestasi dan berkiprah. Yang paling sederhana adalah menjadi kehidupan (pekerjaan) sekaligus memberi inspirasi bagi generasi berikutnya," kata dia.
Open house akan dilangsungkn pada 5-6 Juni, dimana pengunjung dapat melakukan kunjungan/tur ke kelas dn studio di dalam fakultas yang ada di IKJ, yakni Fakults Seni Pertunjukaan (FSP), Fakultas Seni Rupa (FSR), Fakultas Film dan TV (FFTV) serta Sekolah Pascasarjan IKJ dengan konsentrasi studi Seni Urban dan Industri Budaya.
Selain tur dan kunjungan kampus, dalam open house juga dimeriahkan dengan berbagai workshop seni. Mulai dari workshop screen printing, workshop tari hip-hop hingga workshop video mapping.
Sementara pada 25-27 Juni di seluruh area Taman Ismail Marzuki (TIM) akan dihdirkan berbagai pemeran seni, bazaar, talkshow, lomba-lomba yang melibatkan para siswa SMU, mahasiswa IKJ, almamater dan komunitas seni.