Senin 22 Jun 2015 16:47 WIB

UPY Terakreditasi Institusi B

Rep: Yulianingsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas PGRI Yogyakarta
Foto: UPY
Universitas PGRI Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas PGRI Yogyakara (UPY) tahun ini memperoleh akreditasi B untuk insitusi. Akreditasi institusi ini diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) PT dengan SK nomer 306/SK/BAN/-PT/Akred/PT/IV/2015.

"Akreditasi ini merupakan kado bagi ulangtahun ke 18 peralihan IKIP PGRI menjadi Universitas pada Juni ini," kata Rektor UPY, Buchory di kampus UPY, Senin (22/6).

Selain memperoleh akreditasi intitusi tahun ini beberapa program studi di UPY juga memperoleh akreditasi memuaskan. Program studi PGSD yang semula terakreditasi C tahun ini terakreditasi B tanpa visitasi dari BAN PT. Sedangkan untuk Program Pasca Sarjana (S2) UPY tahun ini bahkan memperoleh akreditasi A.

Program studi Pendidikan Sejarah UPY tahun ini juga memperoleh akreditas B dari BAN PT. "Ini menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus berbenah meningkatkan diri di segala hal," ujarnya.

Terkait sarana dan prasarana, di ulang tahun ke 18 peralihan bentuk ke universitas ini, UPY akan memperoleh tambahan dua gedung yangh selesai di bangun. Gedung pertama adalah kompleks unit II kampus UPY berupa gedung lantai 4 yang dibangun dengan dana swadana sebesar Rp 23 milyar.

Selanjutnya Rusunawa di kompleks III yang merupaakan hibah dari Kementrian Perumahan Rakyat juga selesai dibangun dan akan diresmikan tahun ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement