REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo, dianugerahi penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adi Utama oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang diberikan kepada pejabat pemerintah yang menjabat di Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara RI, yang telah menunjukkan kontribusi yang berarti bagi pembangunan Bangsa pada umumnya dan pengembangan institusi ITB pada khususnya.
Berdasarkan siaran pers yang diterima ROL pada Jumat (3/7), Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh almamater kampusnya. Ia menjelaskan dengan mengutip pidato pelantikan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2014 lalu bahwa kini saatnya laut menjadi halaman depan tanah air kita.
“Saat ini, membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa maritim dengan semangat dan budaya bahari harus dilakukan melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa iptek, laut hanyalah hamparan air yang berwarna biru,” katanya di Kampus ITB, Bandung, Jumat (3/7).
Indroyono menjelaskan, dengan iptek dan inovasi maka melalui wahana laut dapat dibangun sistem transportasi laut modern, dapat dikembangkan industri perikanan dengan sistem rantai dingin yang mutakhir, dikembangkan pula industri biofarmakologi laut, dibangun energi baru dan terbarukan dari laut, dikembangkan sistem pertahanan dan keamanan laut mutakhir serta dikembangkan sistem pemantauan laut modern guna mengantisipasi perubahan iklim global.
Menurutnya, saat ini Indonesia tengah mengarah kesana. Pembangunan National Maritime Techno-Park di Penajam, Kabupaten Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu wahana guna mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim Dunia dengan sarana pangkalan modern bagi kapal-kapal riset Indonesia serta pembagunan laboratorium-laboratorium canggih.
Pada awal implementasinya, National Maritime Techno-Park di Penajam akan digunakan untuk mendukung pengembangan industri migas lepas pantai di Kalimantan Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya.