Selasa 11 Aug 2015 21:55 WIB

Dubes Inggris Beberkan Keunggulan Mengambil Studi di Inggris

Rep: C05/ Red: Ilham
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik (kanan) bersama Juru Bicara Kedubes Inggris Faye Belnis dalam konferensi pers terkait kedatangan Perdana Menteri Inggris David Cameron ke Indonesia, Ahad (26/7).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik (kanan) bersama Juru Bicara Kedubes Inggris Faye Belnis dalam konferensi pers terkait kedatangan Perdana Menteri Inggris David Cameron ke Indonesia, Ahad (26/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Timor, Moazzam Malik berpromosi terkait keunggulan menuntut ilmu di Inggris. Hal ini dilakukannya saat peluncuran Chevening Scholarship untuk tahun ajaran 2016/2017 di Jakarta Selasa (11/8).

Dia menyatakan, sejak lama Inggris kental dengan budaya akademiknya yang cukup mengakar. Hal itu dibuktikan dengan adanya salah satu universitas tertua di dunia, yakni Oxford University. "Tak hanya itu, di Inggris setidaknya ada kurang lebih 100 universitas yang tersebar di berbagai daerah," ujarnya dalam bahasa Inggris, saat ditemui di Hotel Intercontinental.

Tak hanya itu, kata dia, iklim akademik di Inggris juga menawarkan keunggulan lain. Seperti riset skala internasional dan juga pergaulan akademik internasional. Sebab, 17 persen mahasiswa di Inggris berasal dari berbagai belahan penjuru dunia.

Dia berharap warga Indonesia dapat antusias untuk dapat mengikuti program beasiswa Chevening ini. "Dimana harapan kami ke warga Indonesia setelah kembali dari Inggris dapat berperan serta memajukan bangsanya. Yakni dengan menjadi pemimpin di berbagai sektor di Indonesia," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement