REPUBLIKA.CO.ID,SINJAI -- Kemenristek Dikti RI siap membangun Taman Teknologi dan Ilmu Pengetahuan (Science and Technology Park/STP) sebagai wujud kebutuhan pendidikan masyarakat.
Hal itu dikemukakan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Andi Niartiningsih, MP disela tatap muka dengan Bupati Sinjai H Sabirin Yahya di Kabupaten Sinjai, Sulsel, Sabtu.
Kehadiran Koordinator Koperti IX Sinjai untuk menggantikan Kementerian Ristek dan Dikti RI karena saat ini berada di Palu, Sulsel terkait dengan kegiatan Sail Tomini.
Semula pertemaun di Sinjai akan dilakukan sendiri oleh Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti, Dr IrJumain Appe, MSc, tetapi karena tiba-tiba ditunjuk mewakili Menteri Ristek pada seminar internasional di acara Sail Tomini di Palu, sehingga pertemuan tersebut diwakilkan kepada Kordiantor Kopertis IX Sulawesi.
Pada pertemuan Koordiantor Kopertis IX Sulawesi didampingi Ketua STISIP Muhammadiyah Sinjai H Marzuki Ali, M.Pd dan Ketua STIP Muhammadiyah Sinjai serta pejabat lainnya.
Taman teknologi ini menurut Guru Besar Ilmu Kelatan UNHAS ini, merupakan salah satu dari program unggulan Presiden Jokowi, Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita).
Butir keenam dari Nawa Cita disebutkan akan membangun sejumlah "science dan technopark" di daerah, menggunakan sarana dan prasarana berteknologi terkini.
Program itu ditindaklanjuti Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, akan membangun 100 technopark di kabupaten/kota dan 35 science park di provinsi sebagai upaya meningkatkan produktivitas dalam negeri berbasis nilai tambah.
Program STP ini memotivasi dan mengelola aliran pengetahuan dan teknologi di antara perguruan tinggi, lembaga riset, perusahaan dan pasar, guna memfasilitasi penciptaan dan pertumbuhan perusahaan berbasis inovasi melalui inkubasi dan proses "spin-off", dan menyediakan layanan nilai tambah lainnya dengan fasilitas lebih berkualitas.
Bupati Sinjai, Sabirin Yahya merespon positif dengan rencana taman teknologi itu dan bersiap untuk menyediakan lahan guna menyukseskan program itu. Kabupaten Sinjai memiliki potensi perikanan dan kelautan, pertanian dan peternakan yang dapat menjadi obyek dari program itu.
Menurut dia, beberapa kampus di Sinjai kelak menjadi mitra dalam menyukseskan program ada, STISIP Muhammadiyah Sinjai, STIP Muhammadiyah Sinjai, STAIM Sinjai, serta ada akademi kebidanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika