Selasa 03 Nov 2015 23:35 WIB

Jumlah Publikasi Riset di Unram Masih Rendah

Universitas Mataram
Universitas Mataram

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Rektor Universitas Mataram (Unram), Sunarpi mengungkapkan dosen-dosen di lingkungan Unram masih enggan mempublikasikan hasil penelitiannya di tingkat nasional maupun internasional. Meskipun, tiap semester harus mempublikasikan namun masih banyak penelitian yang tersimpan di rak-rak buku pribadi.

“Celakanya hanya sedikit penelitian yang dipublikasi secara nasional dan internasional. Kami merasakan itu, rendahnya jumlah publikasi oleh dosen Mataram,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Selasa (3/11).

Menurutnya, tiap tahun Unram memperoleh dana penelitian yang relatif besar dan berada dalam urutan 10 besar seluruh universitas di Indonesia. Namun, hal itu jauh berbeda dengan jumlah publikasi penelitian, dengan urutan ke 37 dari 74 PTN seluruh Indonesia.  Oleh karena itu, Unram terus menggenjot agar dosen mau mempublikasikan penelitian.

Ia menuturkan, pada tahun 2014 yang terindek spocus baru mencapai 47 jurnal bahkan pada tahun 2013 dibawah 10 jurnal. Sementara, jumlah dosen Unram mencapai 1148 orang. Sehingga, dengan adanya workshop internasional yang dilakukan dua kali pada 2015 bisa mendongkrak publikasi internasional.

Sunarpi mengatakan Unram relatif rendah dalam publikasi skala internasional yang terindek spocus. Tidak hanya itu yang menjadi kendala dalam setiap penelitian hingga bisa diaplikasikan di masyarakat adalah biaya.

“Jumlah dosen yang tercatat melakukan penelitian baru 48 persen. Ini tugas berat supaya dosen terus melakukan penelitian,” ungkapnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement