Senin 30 May 2016 22:17 WIB

Kemenristekdikti Ajak Walikota Ambon Kerja Sama

Tim Kemenristekdikti berfoto bersama dengan Walikota Ambon  Richard Louhenapessy di kantor Walikota Ambon, Senin (30/5).
Foto: Dok Kemristekdikti
Tim Kemenristekdikti berfoto bersama dengan Walikota Ambon Richard Louhenapessy di kantor Walikota Ambon, Senin (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID AMBON -- Perkembangan pendidikan di Indonesia harus dilakukan secara merata dan menyeluruh. Hal tersebut disampaikan oleh Kasubdit Kerja Sama Perguruan Tinggi, Direktorat Pembinaan Kelembagaan, Kemenristekdikti, Purwanto Subroto PhD.

“Secara umum, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia, namun pengembangan dan program peningkatan harus dilakukan dengan melibatkan semua pihak,” kata Purwanto Subroto pada pertemuan dengan Walikota Ambon Richard Louhenapessy  SH di Kantor Walikota Ambon, Senin (30/5).

Walikota Ambon Richard Louhenapessy  mengatakan menyambut baik partisipasi semua pihak yang ingin memajukan Kota Ambon. “Sekecil apapaun yang dilakukan di Ambon akan membawa kemajuan,” ujarnya.

 

Menurut Walikota, Ambon memiliki Program Ambon Mangente yang mengajak dan mempromosikan kota Ambon. Di bidang Pendidikan, Richard menambahkan,  diperlukan suatu program pemerataan dan penguatan kebhinekaan.

Hal itu penting, agar persatuan dan kesatuan menjadi lebih erat. “Untuk itu,  tiap-tiap  daerah menjalin komunikasi, dan mengurangi ego sektoral,” tutur Richard Louhenapessy.

Ketua Forum Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Prof Mose mengatakan salah satu Program unggulan Forwarek yaitu Program Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata). “Kegiatan tersebut  memberikan nilai tambah, pengembangan potensi daerah, dan memberikan resource sharing masing masing perguruan tinggi,” kata Prof Mose.

 

Sekretaris Forum Wakil Rektor Misbah Fikrianto mengatakan pada bulan Juli Direktorat Pembinaan Kelembagaan dan Forum Wakil Rektor Bidang Kerja Sama akan melaksanakan pertemuan untuk membahas  berbagai program bidang kerja sama di Ambon.

“Program kerja sama ini menjadi kekuatan lebih untuk pengembangan masing masing perguruan tinggi, daerah, nasional, dan internasional,” ungkap Misbah Fikrianto.

Kasi Kerja Sama Internasional, Adrial mengatakan bahwa Program Direktorat Pembinaan Kelembagaan sangat banyak dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)  di Indonesia.

 

Purwanto Subroto mengemukakan Kemristekditi fokus pada pengembangan potensi daerah untuk pembentukan Pusat Unggulan Inovasi, termasuk Kota Ambon. Purwanto berharap Walikota Ambon dapat bekerja

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement