Sabtu 18 Jun 2016 13:17 WIB

Hadirkan Professor Asing, PTN Diharapkan Bisa Lebih Maju

Kemenristekdikti
Kemenristekdikti

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Syawal Gultom menyambut baik Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendatangkan puluhan profesor berbagai negara. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi negeri (PTN) di Tanah Air.

"Kehadiran dosen asing tersebut harus mampu memberikan kemajuan bagi universitas yang diasuh dosen tamu itu," katanya, Sabtu (18/6).

Ia berharap kebijakan tersebut dalam memberikan dampak untuk kemajuan PTN. Ia juga berharap agar kebijaakn itu bisa diterima oleh civitas akademika.  

"Jadi, kehadiran profesor di sejumlah Universitas harus disambut baik dan didukung sepenuhnya oleh kalangan kampus," ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menganggarkan dana sebesar Rp250 miliar yang diperuntukkan mengundang sebanyak 40 profesor ternama menjadi dosen tamu di sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air.

"Untuk tahap awal, kami menganggarkan dana sebesar Rp250 miliar yang diperuntukkan mengundang sebanyak 40 profesor menjadi dosen tamu. Jadi nanti, para profesor itu akan mengajar di sejumlah perguruan tinggi," ujar Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemristekdikti, Ali Ghufron Mukti, Kamis (16/6).

Ghufron mengatakan lebih baik mengundang satu profesor asing ternama atau kelas dunia dibandingkan mengirim seorang dosen untuk belajar di luar negeri.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement