Selasa 08 Nov 2016 15:44 WIB

Puluhan Museum Pamerkan Koleksi di UNS

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Fosil Kayu yang berada di Museum Situs Manusia Purba Sangiran, jawa Tengah/fosil kayu (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Fosil Kayu yang berada di Museum Situs Manusia Purba Sangiran, jawa Tengah/fosil kayu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Beragam koleksi dari 22 museum dipamerkan di Universitas Sebelas Maret Solo pada Selasa (8/11) siang. Pameran bertajuk Museum Goes to Campus digelar UNS sebagai upaya untuk menarik minat masyarakat berkunjung ke Museum.

Terlebih menurut Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Dirjen Kebudayan Kemendikbud, Hari Widianto mengatakan, standardisasi museum di Indonesia masih terbilang rendah. Sebab itu program tersebut juga diharapkan menjadi pemicu pengembangan museum agar lebih baik ke depannya.

“Kalau masyarakat tidak mau datang ke museum maka museum saat ini datang ditengah-tengah masyarakat melalui museum goes to campus,” tutur Hari disela-sela membuka museum goes to campus.

Ia menjelaskan museum tak hanya sekedar untuk bersenang-senang namun juga sebagai tempat pendidikan dan penelitian. Museum kata dia menjadi salah satu indikator peradaban kemajuan bangsa.

Kendati demikian standardisasi 428 museum di indonesia baik milik pemerintah maupun swasta masih berada di tipe cukup hingga sedang.  “Sebab itu kami mendorong UNS untuk merealisasikan tujuannya membuat museum kampus, berisi tentang sejarah perjalanan  berdirinya kampus, mungkin ini yang kedua setelah UGM,” kata dia.

Dalam pameran tersebut, sejumlah koleksi diperlihatkan seperti kerangka manusia purba dari Museum Sangiran, kitab-kitab kuno dari pustaka UNS, pesawat Wel 1 RIX dari Museum Dirgantara Mandala Jogjakarta. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement