Kamis 26 Jan 2017 19:35 WIB

Tolak Pengunduran Diri Rektornya, Ratusan Mahasiswa UII Datangi Kampus

Ratusan Mahasiswa UII berkumpul di Kampus UII Cik Ditiro, Yogyakarta, Kamis (26/1) sore, usai Rektor UII, Harsoyo, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Ratusan Mahasiswa UII berkumpul di Kampus UII Cik Ditiro, Yogyakarta, Kamis (26/1) sore, usai Rektor UII, Harsoyo, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengunduran diri Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Harsoyo, langsung direspons para mahasiswa dengan mendatangi kampus UII di Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Kamis (26/1) sore. Ratusan mahasiswa menyatakan penolakannya terhadap pengunduran diri tersebut.

Pantauan Republika, Kamis petang, ratusan mahasiswa terlihat berkumpul di halaman kampus UII di Jalan Cik Ditiro. Hingga pukul 19.00 WIB, wilayah di sekeliling kampus tersebut masih cukup padat dengan banyaknya para mahasiswa dan kendaraan bermotor yang diparkir. 

Kedatangan para mahasiswa tersebut berawal dari munculnya petisi penolakan pengunduran diri Harsoyo. "Kami memang sengaja mengundang seluruh mahasiswa, alumni, hingga orang di luar UII sekalipun yang peduli terhadap kejadian yang menimpa UII," ujar Reza, mahasiswa Fakultas Hukum UII angkatan 2012, yang menjadi salah satu penggagas Aliansi Solidaritas Mahasiswa (ASM) UII, saat ditemui Republika.

Selain menolak pengunduran diri Harsoyo sebagai rektor, ASM UII juga meminta Mapala UII segera mengeluarkan klarifikasi sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan The Great Camping (TGC) serta mendorong dan mengawal Dewan Pemusyawaratan Mahasiswa (DPM) UII untuk segera melakukan inevestigasi dan evaluasi seluruh kegiatan mahasiswa UII.

Sebelumnya, Kamis siang, Harsoyo menyatakan mengundurkan diri sebagai rektor UII. Sikap tersebut dilatarbelakangi oleh kematian tiga mahasiswa UII pada acara TGC yang diselenggarakan Mapala UII beberapa waktu lalu.

Harsoyo selama ini memang dikenal sebagai sosok pemimpin yang bersahaja. Seorang alumnus mahasiswa Fakultas Kedokteran UII, Muhammad Kautsar, lewat laman facebook mencoba mengungkapkan kepribadian Harsoyo selama menjadi rektor.

"Kalau beliau turun jabatan, nggak yakin bisa dapet rektor yang lebih baik, yang tiap hari sholat jama'ah di Masjid Ulil Albab, yang turun dari mobil nggak harus dibukakan, dan bahkan yang mau mengeluarkan uang pribadi mengganti uang catur darma yang terlanjur dibayarkan mahasiswa tidak mampu (karena kalau prosedur UII nggak bisa ditarik lagi)," ujar Kautsar

Bahkan usai kejadian yang menimpa mahasiswa Mapala UII, seorang awak media sempat memotret Harsoyo sedang berdoa di Masjid Ulil Albab. Tagar #SaveRektorUII pun bermunculan di medsos twitter saat ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement