Jumat 07 Jul 2017 16:14 WIB

Mahasiswa Unair Buat Sabun Biji Pepaya Antidiare

Rep: Binti Sholikah/ Red: Hazliansyah .
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Foto: Ist
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuat sabun cuci tangan untuk mencegah penyakit diare. Sabun yang berbahan biji pepaya tersebut diberi nama CARIPA.

Penelitian tersebut terangkum dalam proposal program kreativitas mahasiswa (PKM), yang diketuai oleh Azizah TW (2014) dengan anggota Yossy Kartikasari (2014), Fitri W (2014), Ade Puspita (2014), dan Adelia (2015). Mereka berhasil membuat inovasi berupa Sabun Cuci Tangan Biji Pepaya untuk Mencegah Infeksi Diare Escherichia coli: “CARIPA”.

Azizah mengatakan, penyakit diare masih menjadi masalah global, terutama di negara berkembang. Berdasarkan data yang diperoleh dari Ditjen Bina Upaya Kesehatan dalam Pusdatin Kemenkes 2011, diare menjadi kasus penyakit terbanyak di berbagai rumah sakit di Indonesia pada 2010.

CARIPA dimaksudkan sebagai terobosan baru memanfaatkan limbah biji pepaya menjadi produk sebagai bahan aktif sabun cair. Sabun ini diharapkan mampu menekan merebaknya penyakit diare yang menyerang anak-anak dan orang dewasa.

"Ide ini muncul ketika tim kami melihat begitu besar potensi kandungan bahan aktif dalam biji pepaya dalam menghambat ataupun mematikan dari bakteri Escherichia coli. Kita ketahui bahwa Escherichia coli menjadi salah satu bakteri yang paling sering menyebabkan diare," ujar Azizah melalui siaran pers, Kamis (6/7).

Berdasarkan uji coba yang dilakukan Azizah dan tim, membiasakan diri menjaga kebersihan pada area tangan dengan menggunakan sabun cuci tangan CARIPA sebelum makan, sesudah melakukan aktivitas di luar, maupun setelah buang air besar dapat menekan penyakit diare.

"Saya dan tim memberikan tambahan aroma wangi yang khas pada CARIPA, sehingga harapan kami dapat menjadi daya tarik tersendiri agar masyarakat dapat membiasakan diri dengan mencuci tangan menggunakan CARIPA," tambah Azizah.

Sejak dilakukan inovasi hingga saat ini, sabun CARIPA sudah dipasarkan pada masyarakat umum, namun sifatnya masih terbatas. Selama ini pemesanan sabun CARIPA dilakukan dengan menghubungi Azizah atau melalui akun sosial media Instagram dengan alamat CARIPA @kebaikancaripa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement