Selasa 07 Nov 2023 08:40 WIB

Polda Jatim akan Uji Laboratorium Forensik Dua Surat Wasiat Mahasiswi Unair

Kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah korban bunuh diri atau dibunuh.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus raharjo
parat kepolisian saat mendatangi TKP tewasnya mahasiswa FKH Unair di dalam mobil di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/11/2023)
Foto: ANTARA/HO-ADS
parat kepolisian saat mendatangi TKP tewasnya mahasiswa FKH Unair di dalam mobil di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/11/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyatakan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kematian CA (21 tahun), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair yang tewas dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik.

Untuk mengungkap kasus tersebut, kata Dirmanto, Polda Jatim bakal turun tangan membantu penyidik dari Polresta Sidoarjo. "Jadi sesuai dengan perintah Kapolda, Polda Jawa Timur memberikan bantuan teknis dan asistensi atas penemuan mayat mahasiswi Unair di Tambak Oso," ujarnya di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (6/11/2023).

Baca Juga

Terkait temuan dua pucuk surat wasiat korban, Dirmanto menyatakan, polisi akan melakukan uji laboratorium forensik. Uji laboratorium forensik dimaksudkan untuk memastikan surat tersebut merupakan tulisan korban atau bukan.

"Adanya surat wasiat yang ditulis tangan yang kemungkinan besar identik dengan tulisan korban. Namun, kami tetap harus cermat. Itu akan kita lakukan uji laboratorium forensik," ujar Dirmanto.

Dirmanto menegaskan, polisi juga masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan apakah meninggal akibat bunuh diri atau bahkan dibunuh. Artinya, hingga saat ini belum ada kesimpulan apakah korban yang nerasal dari Kediri tersebut meninggal akibat bunuh diri, atau dibunuh.

"Kita tunggu hasil autopsi ya. Nanti akan kita umumkan secara detailnya," ucapnya.

Seperti diketahui, jenazah korban CA ditemukan dalam mobil Honda Jazz bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen Jalan H Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, pada Ahad (5/11/2023) sekira pukul 05.30 WIB. Di lokasi kejadian, selain menemukan tabung gas helium, polisi juga menemukan dua pucuk surat wasiat berbahasa inggris.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement