REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan Hemocare, sebuah alat yang dapat melakukan pengukuran kadar hemoglobin (sel darah merah) dalam darah pasien secara non-invasif. Proses pengukuran dilakukan tanpa perlu mengambil sampel darah pasien/tanpa suntik.
Dikutip dari lama itb.ac.id., Hemocare ini dipamerkan pada pameran inovasi bertajuk Electrical Engineering Days 2018 (EEDays 2018), di Aula Timur ITB, tanggal 22 sampai 24 Mei 2018 2018.
Hemocare dikembangkan oleh Resti Oktia, Clinton Elian, dan Putut Dewantoro. Menurut Resti, salah satu penggagas Hemocare, metode pengecekan darah yang ada saat ini (secara invasif) tidak efektif, karena menggunakan jarum suntik.
"Selama ini pengecekan darah itu perlu ambil darah menggunakan jarum suntik kan, sedangkan banyak orang yang takut disuntik. Selain itu penggunaan jarum suntik juga dapat menimbulkan resiko infeksi," kata Resti.