REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 31 memang memberikan hal-hal baru. Aplikasi Pimnas 31 UNY, menjadi salah satu pembeda yang ternyata memberikan banyak pula kemudahan bagi peserta-peserta Pimnas.
Aplikasi Pimnas 31 UNY sendiri bisa diunduh di Play Store maupun App Store. Memiliki sejumlah pilihan menu mulai kelas-kelas PKM, peta, jadwal, kontak sampai informasi-informasi terkini Pimnas.
Koordinator Teknologi Informasi Pimnas 31 UNY, Muhammad Izzudin Mahali mengatakan, sejauh ini aplikasi Pimnas 31 UNY sudah diinstal lebih dari 1.500 kali. Pengguna hariannya mencapai 500-1.000.
Ia menilai, selama gelaran Pimnas 31 konten PKM Classes menjadi yang paling banyak dikunjungi. Konten itu memang menjadi informasi utama aplikasi, yang terdiri dari daftar-daftar presentasi.
"Banyak pengguna yang memperbarui informasi dengan mencari judul-judul presentasi," kata Izzuddin kepada Republika, Jumat (31/8).
Dari konten itu, menu diklasifikasikan sesuai bidang-bidang PKM yang ada di Pimnas 31. Sehingga, pengguna aplikasi tidak kesulitan mencari jadwal-jadwal kontingen yang informasinya hendak dicari.
Selain itu, informasi yang diberikan cukup lengkap mulai nama peserta, asal kampus peserta sampai judul-judul presentasi peserta. Ada pula informasi mengenai lokasi presentasi dan sudah tidaknya peserta maju presentasi.
"Banyak yang mencari yang sudah presentasi siapa, yang belum presentasi siapa," ujar Izzuddin.
Ia membenarkan, konten itu memang sengaja dihadirkan untuk memudahkan peserta-peserta Pimnas memantau kegiatan presentasi-presentasi yang berlangsung. Tidak heran, itu jadi konten favorit.
Selain itu, konten kontak dan peta banyak pula digunakan pengguna aplikasi Pimnas 31 UNY. Walau tidak menyerati konten galeri, berita-berita terkini mengenai Pimnas 31 UNY terus diperbarui.
Ia mengaku, sejauh ini respon balik yang didapatkan atas aplikasi Pimnas 31 UNY memang sangat positif. Apalagi, ini menjadi gelaran pertama Pimnas yang panduannya menggunakan aplikasi.
Aplikasi menghadirkan pula kuesioner-kuesioner, demi mendapatkan masukan-masukan dari pengguna. Rencananya, aplikasi Pimnas 31 UNY tidak diturunkan agar semakin banyak orang yang menggunakan.
"Untuk keluhan-keluhan, rata-rata karena update-nya keseringan," kata Izzuddin.
Hal itu dikarenakan fitur-fitur baru yang ditemui akan langsung diunggah ke aplikasi. Karenanya, pengguna memang harus memperbarui aplikasi Pimnas 31 UNY mereka.
Sebab, lanjut Izzuddin, jika tidak memperbarui pengguna tidak dapat mendapat fitur-fitur baru tersebut. Selain itu, kuesioner jadi satu konten yang harus diisi pengguna-pengguna aplikasi Pimnas 31 UNY.
Meski begitu, kehadiran aplikasi Pimnas 31 UNY memang memberi suasana berbeda dari gelaran ini. Pasalnya, peserta-peserta yang biasanya memadati jalan-jalan sekitaran lokasi Pimnas tidak lagi repot membawa buku panduan.
Kini, informasi-informasi yang peserta-peserta Pimnas butuhkan sudah mampu didapatkan dari telfon pintar masing-masing. Karenanya, kehadiran aplikasi semakin menguatkan hubungan Pimnas dan era milenial.