REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film animasi Battle of Surabaya (November 10th) produksi Universitas Amikom kembali menerima penghargaan berskala internasional dari ajang Hollywood International Moving Pictures Film Festival pada 26 Januari 2019. Universitas Amikom menyerahkan penghargaan ini kepada Pusbangfilm Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
"Kita ucapkan selamat kepada Amikom, Prof Suyanto dan tim yang telah menghasilkan film yang berkualitas dan dapat menorehkan sejarah perfilman Indonesia di dunia internasional, ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Didik Suhardi di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (15/2).
Didik mengungkapkan film animasi karya anak bangsa ini telah mendapatkan 34 penghargaan. Didik mengatakan penghargaan luar biasa ini tidak datang begitu saja melainkan dari perjuangan panjang.
"Oleh karena itu kami berharap kami menghasilkan film Indonesia menjadi tamu terhormat di negara asing, ini yang betul-betul kita harapkan," ujar Didik.
Didik menambahkan, Pusbangfilm Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen terus menyosialisasikan film Indonesia agar semakin digemari masyarakat luas. Pusbangfilm juga berupaya terus mendidik insan perfilman dari berbagai lini.
"Mulai dari penulis sknario, penulis sutradara, produser. Dan juga kami pusabangfilm menjadi media dalam rangka penguatan pendidikan karakter di sekolah," kata Didik.
Executive Produser Battle of Surabaya Prof Dr M Suyanto mengatakan film yang melibatkan animator-animator Tanah Air ini berhasil menyabet penghargaan Best Animation Feature dalam ajang Hollywood International Moving Pictures Film Festival. Penghargaan ini diserahkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena Pusbangfilm Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan dukungan kepada tim Battle of Surabaya.
"Kami berangkat ke Hollywood dibiayai oleh Pusbangfilm, inilah yang pertama yang ingin laporkan kepada Pak sekjen, penghargaan yang luar biasa bagi Indonesia. Ini mungkin yang pertama kali bagi Indonesia bisa menang di Hollywood," kata Suyanto.
Dalam kesempatan tersebut, Suyanto juga mengungkapkan film Indonesia memiliki peluang besar masuk ke pasar Amerika atau Hollywood dan bahkan pasar di seluruh dunia. "Kalau sudah kepegang Amerika, itu sama dengan kepegang seluruh dunia," ujar Suyanto.
Suyanto mengatakan salah satu kekuatan dalam film animasi ini adalah cerita. Film Battle of Surabaya mengangkat kisah lokal, namun pola penceritaannya bergaya Hollywood. Suyanto juga mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap film-film karya anak bangsa. Suyanto juga berharap penghargaan ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang bagi film-film Indonesia untuk masuk ke pasar Hollywood dan dunia.
Film Battle of Surabaya merupakan film karya anak bangsa yang produksinya melibatkan sekitar 180 animator Indonesia. Animator-animator ini berasal dari kalangan mahasiswa, dosen dan alumnus Universitas Amikom, serta beberapa animator profesional dalam negeri.
Film ini diproduksi oleh Universitas Amikom dan MSV Pictures serta didukung artis-artis ternama seperti Reza Rahadian, Keagan Kang, dan Maudy Ayunda. Film animasi Battle of Surabaya pertama kali dirilis pada 20 Agustus 2015.