Senin 11 Mar 2019 21:15 WIB

Kehadiran Kampus IPB Berdampak Positif ke Sukabumi

Pusat pemerintahan Sukabumi juga akan dipindah.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Kampus IPB
Kampus IPB

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Keberadaan kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) akan menggerakan roda perekonomian warga Kota Sukabumi. Sebabnya di sekitar kampus tersebut akan lahir sejumlah tempat usaha baik makanan maupun tempat kos-kosan.

Seperti diketahui IPB membangun gedung kampus baru di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi pada 2018 lalu. Kini bangunan terseut sudah rampung dan akan segera digunakan.

Baca Juga

"Dalam dua tahun ke depan kawasan di sekitar kampus IPB Sukabumi akan ramai,’’ terang Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Senin (11/3). Di mana kampus IPB ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar.

Misalnya kata Fahmi akan lahir tempat kos-kosan untuk para mahasiswa dan tumbuhnya tempat makan. Hal ini dinilai akan menggairahkan perekonomian warga.

Informasi yang diperoleh gedung kampus IPB Sukabumi ini bisa menampung sekitar 600 mahasiswa. Ratusan mahasiswa ini tidak hanya berasal dari Sukabumi melainkan dari berbagai daerah lainnya.

Perkembangan di kawasan Cibeureum juga lanjut Fahmi akan semakin ramai dengan rencana pemindahan pusat pemerintahan dari Kecamatan Cikole ke Kecamatan Cibeureum.

Pusat pemerintahan Kota Sukabumi rencananya akan pindah ke Kecamatan Cibeureum mulai 2021 mendatang. Saat ini pusat pemerintahan yakni Balai Kota Sukabumi masih berlokasi di pusat kota yakni Kecamatan Cikole.

Pemindahan dilakukan karena saat ini dari sisi tata kota keramaian menumpuk di satu titik seperti di Jalan Sudirman dan Ahmad Yani. Ke depan diharapkan ada penyebaran pusat keramaian di kota.

Salah satu caranya ungkap Fahmi dengan menyebarkan keramaian dan pemerataan keramaian melalui pemindahan pusat pemerintahan ke Cibeureum. Ia optimistis jika telah pindah maka penyebaran keramaian akan semakin merata. Sehingga daerah Sukabumi lainnya akan lebih hidup dan warganya makin sejahtera.

Di sisi lain ujar Fahmi, kawasan pusat pemerintahan kota yang lama bisa difungsikan untuk kegiatan lainnya. Misalnya dijadikan pendopo atau lokasi wisata kuliner. Namun hal tersebut masih dilakukan pengkajian lebih lanjut.

Menurut Fahmi, tahapan pemindahan pusat pemerintahan akan dilakukan pada 2019 mendatang. Diawali dengan upaya pembebasan lahan yang diharapkan tuntas pada tahun tersebut.

Selanjutnya kata Fahmi, pada 2020 nanti sudah dimulai pembangunan. Sehingga targetnya pada 2021 mendatang pusat pemerintahan Kota Sukabumi sudah berada di Kecamatan Cibeureum.

Selain memindahkan pusat pemerintahan pemkot juga tengah berupaya membangun kota kreatif. Caranya dengan menggandeng sejumlah komunitas dan pelaku ekonomi kreatif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement