Rabu 20 Mar 2019 16:25 WIB

UIA Berikan Beasiswa 10 Mahasiswa Gaza Berprestasi

Lambang kampus UIA akan dipasang di Gaza.

Rep: rahma sulistya/ Red: Dwi Murdaningsih
Penerima beasiswa (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Penerima beasiswa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa atau mahasiswi Gaza, Palestina, yang berprestasi. Atas pemberian ini, Mofti of Al Azhar Institutes, Gaza, Palestina, Sameeh KA Hajjaj mengungkapkan rasa terima kasihnya yang sangat besar.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua, khususnya pendiri Universitas Islam As-Syafi’iyah, Ibunda Hj Tuti Alawiyah,” ucap Syekh Sameeh seusai menerima plakat beasiswa sebagai simbol dalam acara Sidang Terbuka Senat Universitas dan Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA) di Sasana Kriya TMII Jakarta Timur, pada Rabu (20/3).

Baca Juga

Ia juga merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada putra sulung Hj Tuti Alawiyah, yakni Dailami Firdaus, yang dalam hal ini memudahkan segala administrasi beasiswa.

“Lambang ini (lambang kampus UIA) akan kami pasang di Gaza,” kata Syekh Sameeh.

Rencananya, dalam waktu dekat akan ada acara khusus di Gaza dan Syekh Sameeh menginginkan agar Dailami Firdaus dapat melakukan telekonferensi. Dengan demikian, pada saat acara berlangsung, pihak acara dapat menyambungkan langsung pidato yang akan diucapkan oleh Dailami Firdaus terkait beasiswa agar mahasiswa atau mahasiswi di sana dapat mendengarkan langsung.

“Terima kasih banyak. Saya bisa cakap bahasa Indonesia sedikit, tapi kalau bisa kawin sama orang Indonesia, bisa cepat cakap. Insya Allah, jumpa lagi di Masjid al-Aqsha,” kata Sameeh.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement