REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - - Sebagai salah satu kampus pencetak dai dan pemimpin masa depan, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah terus berupaya menanamkan karakter kepemimpinan yang kuat kepada mahasiswanya, bahkan sejak pertama kali mereka diterima di STIDKI Ar Rahmah. Tahun ini, sebanyak 36 mahasiswa baru STIDKI Ar Rahmah yang berasal dari 18 propinsi se Indonesia mendapatkan Pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.
Pelatihan diadakan oleh pihak kampus bekerja sama dengan Korem 084/Bhaskara Jaya. Kegiatan berlangsung pada 19-21 Juli 2019 dan diadakan dalam rangka menumbuhkan wawasan kebangsaan yang benar, semangat cinta tanah air, kedisiplinan, dan mentalitas kepemimpinan yang kuat pada diri mahasiswa baru.
Bertempat di markas komando Korem 084/Bhaskara Jaya, para mahasiswa baru dididik secara fisik dan mental dengan kegiatan yang beragam baik yang bersifat indoor maupun outdoor. Mereka dibina dalam kegiatan latihan baris berbaris, kegiatan psikologi lapangan, hingga kedisiplinan dalam segala aktivitas seperti makan komando dalam waktu tidak lebih dari satu menit.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Dewan Pembina STIDKI Ar Rahmah KH. Muhammad Shaleh Drehem, Lc. bersama Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhaskara Jaya, Letkol Arm Aprianko Suseno, S.Sos pada Jumat 19 Juli 2019 dan ditutup oleh Ketua STIDKI Ar Rahmah KH. Ahmad Mudzoffar Jufri, MA.
Dalam amanatnya, KH. Mudzoffar menekankan, pentingnya rasa cinta dan bangga pada Tanah Air sebagai implementasi keimanan seorang muslim. "Sehingga, kami ingin pemimpin yang dicetak oleh STIDKI Ar Rahmah tak hanya hafal Qur'an 30 juz, tapi juga cinta NKRI dan siap berkorban u/ bangsanya" ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (22/7).
Pembantu Ketua III STIDKI Ar Rahmah, Ustaz Ahmad Faiz Khudlari Thoha, MM selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, akan diadakan program-program berikutnya bersama Korem 084/BJ sebagai follow up kegiatan ini, "Insya Allah sinergi ini akan terus kami kembangkan untuk bersama-sama membangun bangsa ini," ujarnya.
Dalam amanat Danrem 084/BJ, yang disampaikan oleh Kasrem 084/BJ Letkol Arm Aprianko Suseno, mengatakan, pelatihan diharapkan bagus secara keilmuan dan berwawasan kebangsaan yang bagus. Karena itu, kata dia, ikuti pelatihan ini dengan baik dan penuh semangat.
“Dengan Wawasan kebangsaan ini semoga bisa lebih mencintai tanah air dan bertambah wawasan kedisiplinan,dan diikuti 18 Provinsi se - Indonesia,”ujar Kasrem. Pihaknya juga akan berupaya untuk terus menekankan para mahasiswa agar berupaya mencintai negaranya.