REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Prodi Fisika, Nur Khayati, berhasil meraih juara tiga dalam Anugerah Inovasi dan Penelitian 2019. Ia membawa medali perunggu atas penelitiannya berjudul Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Sensor Ultrasonik dan Internet of Things (IoT).
Khayati pun menjelaskan terkait penelitiannya yang mana berbasis IT. Ia menyisihkan puluhan pesaingnya yang berasal dari Perguruan Tinggi Lian seperti UGM, UII dan UPN.
“Ini adalah penelitian berbasis IT dengan pendekatan Fisika Instrumentasi yang terfokus pada jenis pemrograman dengan pemanfaatan Android sebagai pengendali utama,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam penelitiannya, banjir yang terjadi tiba-tiba dapat dipantau melalui smartphone. Termasuk mendeteksi banjir jarak jauh.
"Melalui sebuah program Android akan terkoneksi dengan Arduino yang sudah tersistem khusus dengan bantuan sensor ultrasonik HC-SR04 dapat mendeteksi banjir jarak jauh," jelasnya.
Penelitian yang dilombakan tersebut merupakan tugas akhir atau skripsinya. Ia pun bersyukur karena kerja keras ia dalam melakukan penelitian terbayarkan melalui kejuaraan tersebut.
Ia berharap hasil penelitian tersebut dapat membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Terutama dalam mendeteksi dan meminimalisasi korban jiwa akibat banjir.
Diharapkan, mahasiswa lainnya dapat melakukan hal yang sama dengan menciptakan suatu inovasi yang bermanfaat. "Agar semakin banyak karya-karya akademik dari Fakultas Sains dan Teknologi dapat bermanfaat bagi pembangunan dan pengembangan masyarakat luas," ujarnya.