REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 800 mahasiswa IPB University diwisuda pada Rabu (30/10) bertempat di Gedung Grha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga Bogor, Jawa Barat. Seremonial wisuda dibuka dengan sebuah pantun oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria
“Pesawat terbang menembus awan; Turbulensi ketika terbang sudah biasa; Hari ini saya lihat para wisudawan; Dua puluh tahun lagi akan saya temui para pemimpin bangsa.”
Wisuda tahap II Tahun Akademik 2019/2020 ini mencakup program Pendidikan Sarjana, Pendidikan Profesi Dokter Hewan, Magister dan Doktor. Data yang ada, tercatat 589 orang lulusan progam Sarjana, 22 orang lulusan program Pendidikan Profesi Dokter Hewan, 158 orang lulusan program Magister, dan 31 lulusan program Doktor. Hingga wisuda pada tahap ini, IPB University telah memiliki 161.798 alumni yang tersebar di penjuru Indonesia dan dunia.
Dalam sambutannya, rektor IPB University mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Ia juga berharap, mereka dapat mengharumkan nama IPB University setelah lulus. Dalam kesempatan ini rektor IPB University juga membekali para lulusan tentang skill yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan-tantangan di masa depan di dunia kerja.
Prof Arif Satria mengatakan, semangat integritas, inovasi dan inspirasi menjadi kunci sukses IPB University hari ini dan di masa depan. Menurutnya, integritas menjadi dasar dari piramida kunci kesuksesan saat ini. “Integritas juga mencerminkan keteguhan dan konsistensi IPB University dalam mengemban nilai-nilai tri dharma perguruan tinggi,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, munculnya inovasi-inovasi baru menjadi bentuk nyata dari pemikiran-pemikiran terbaru civitas akademika IPB University untuk bangsa ini. Melalui inovasi inilah karya-karya IPB University ke depan akan selalu menjadi inspirasi bagi kehidupan masyarakat untuk menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, IPB University melakukan rebranding dengan nama IPB University dalam bahasa Inggris dan tagline baru yaitu Inspiring Innovation with Integrity in Agriculture, Ocean and Bioscience for a Sustainable World.
“Program Pendidikan IPB 4.0 dirancang untuk membekali peserta didik dengan skills set yang akan memperkuat talenta. Dengan demikian, lulusannya menjadi lincah, tangguh, dan adaptif dangan perubahan yang ada sebagai generasi Tomorrow People,” ungkap dosen IPB University dari Fakultas Ekologi Manusia.
Tujuan utama dari penerapan pendidikan IPB 4.0, lanjut rektor IPB University, adalah supaya lulusan IPB menjadi powerful agile learner. Dalam Pendidikan Milenial IPB 4.0 ini bentuk kebijakan yang diterapkan IPB adalah melakukan reorientasi kurikulum, menyelaraskan proses pembelajaran termasuk dalam hal ini perkuliahan online, pembukaan kelas internasional, mengembangkan keilmuan dan profesi baru, dan pembukaan jalur ketua OSIS sejak tahun 2018.
Guru Besar bidang Ekologi Politik ini menambahkan, sampai saat ini IPB University telah melahirkan konsep agro-maritim 4.0, roadmap research Agro-maritim 4.0 dan kumpulan pemikiran dosen IPB University dalam buku 4.0. Inovasi ini mengantarkan IPB University sebagai penyumbang inovasi paling prospektif versi Business Innovation Center sebesar 39,65% dari total inovasi di Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah IPB University menjadi penyumbang jumlah paten terbanyak di Indonesia.
IPB University juga baru saja meresmikan Tani Center untuk para petani, pekebun dan nelayan sehingga dapat saling belajar dan konsultasi dengan fasilitas yang lengkap.
“Saya harapkan para lulusan memiliki cita-cita dan mimpi setinggi langit untuk mendapatkan masa depan yang gemilang. Sebagaimana Ir Soekarno pernah katakan, 'Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.' Rencanakanlah masa depan dengan sungguh-sungguh dan penuh persiapan karena keberuntungan akan muncul ketika kesempatan bertemu dengan persiapan,” pungkas Prof Arif Satria.