REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Telkomsel mendukung penyaluran kreativitas dan inovasi para mahasiswa Universitas Brawijaya Malang dan siap menjembatani pemasaran aplikasi hasil karya mereka.
Dukungan itu merupakan salah satu peluang dari isi nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief dan Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir Yogi Sugito di Kampus UB Malang, Jawa Timur, Senin.
"Kami mengajak para mahasiswa UB untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi yang menarik dan kami siap memasarkannya melalui Telkomsel Application Market," kata Abdus Somad usai penandatanganan.
Kerja sama Telkomsel dengan UB mencakup empat bidang, yakni pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Pendidikan adalah faktor penentu dari keunggulan kompetitif sehingga kami bersama UB akan bersama-sama mewujudkan manusia Indonesia yang cerdas, sejahtera, berkualitas, dan sadar teknologi," katanya.
Dalam hal pendidikan dan peningkatan SDM, lanjut Abdus Somad, Telkomsel akan berpartisipasi aktif dalam kegiatan peningkatan kualitas pendidikan, seperti melalui seminar, pameran teknologi, kuliah tamu terkait bidang informasi, komunikasi dan teknologi.
Sementara untuk pengabdian masyarakat, operator anak perusahaan PT Telkom Tbk akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa UB untuk melakukan penelitian, tesis, kerja praktek dan magang di Telkomsel.
Dalam kesempatan itu, Abdus Somad juga menyerahkan bantuan seperangkat peralatan praktikum transmisi radio link yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk pelatihan dan penelitian.
"Dalam waktu dekat, kami segera menambah BTS di lima lokasi dalam kampus UB, tapi tidak dalam bentuk menara, melainkan menyatu dengan bangunan gedung sehingga tidak merusak estetika. Penambahan BTS untuk meningkatkan kualitas akses layanan data di kampus UB," ujar Abdus Somad.
Rektor UB Prof Dr Yogi Sugito mengatakan bahwa UB yang memiliki lebih kurang 53.000 orang mahasiswa merupakan salah satu perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbesar di Indonesia.
"Tahun depan jumlah mahasiswa diproyeksikan bertambah menjadi sekitar 60.000 orang dan itu menjadi potensi pasar yang sangat besar bagi Telkomsel," ujarnya.
Yogi berharap kerja sama yang berlaku selama lima tahun tersebut, mampu memberikan keuntungan dan nilai tambah bagi kedua belah pihak, serta mendorong mahasiswanya untuk terus mengembangkan inovasi di bidang teknologi.