REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Anak berkebutuhan khusus harus menjadi perhatian bersama, karena mereka bagian dari masyarakat, kata Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin.

Selain itu dalam membina anak berkebutuhan khusus tidak mudah dan memerlukan pendekatan tersendiri, kata gubernur kepada wartawan usai penutupan pelatihan perawatan dan pengasuh anak berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa di Palembang, Selasa.

Pelatihan perawatan dan pengasuh anak berkebutuhan khusus tersebut bekerja sama dengan pihak Singapura. Bahkan, untuk membina anak berkebutuhan khusus memerlukan tenaga ektra supaya mereka bisa menjadi mandiri.

Oleh karena itu melalui pelatihan diharapkan kemampuan mereka semakin baik dari sebelumnya.

Memang, berdasarkan laporan setelah ada pelatihan itu anak berkebutuhan khusus mengalami kemajuan, karena selama ini mereka tidak bisa jalan dan setelah dilatih sudah bisa.

Selain itu anak berkebutuhan khusus tersebut bisa tampil seperti masyarakat biasa terutama di bidang seni.

Sementara Pemerintah Provinsi sendiri dalam memperhatikan anak berkebutuhan khusus, akan membantu seperti penambahan honor guru non PNS.

Untuk guru anak berkebutuhan khusus nantinya honornya akan menjadi Rp 1,5 juta dan pada 2014 naik hingga Rp 2 juta, yang sekarang ini hanya diterima Rp 200 ribu.

Sementara bagi Sekolah Luar Biasa Pemprov menyediakan anggaran untuk perbaikan, sehingga semakin bagus.

''Kesemuanya itu dilakukan karena anak berkebutuhan khusus akan menjadi perhatian utama pemerintah Provinsi Sumsel,'' tambah dia

Ikuti Whatsapp Channel Republika