REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memundurkan jadwal pelaksanaan sensus Kurikulum 2013.
Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Agnes Tuti Rumiati mengatakan sensus yang bertujuan untuk memberikan bahan masukan pelatihan pendampingan tersebut rencananya akan dimulai pada Senin (2/9) mendatang.
"Kita akan survai Kurikulum 2013 mulai tanggal 2 September 2013," kata Tuti dihubungi Kamis (22/8).
Menurut Tuti diundurnya sensus Kurikulum 2013 yang semula dijadwalkan pada 19 Agustus 2013 lalu dikarenakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di setiap satuan pendidikan secara efektif baru dimulai pada 19 Agustus 2013.
Saat ini Kemdikbud, kata dia, sedang mempersiapkan instrumen dan aplikasi untuk data entry sensus Kurikulum 2013. Instrumen tersebut berupa daftar pertanyaan untuk kepala sekolah (kepsek), guru, siswa, orangtua siswa, komite, dan pengawas di masing-masing satuan pendidikan.
Tuti mengaku tidak bisa memberikan contoh daftar pertanyaan sensus untuk kepala sekolah (kepsek), guru, siswa, orangtua siswa, komite, dan pengawas masing-masing di satuan pendidikan. Ia mengatakan daftar pertanyaan tersebut sudah pernah disampaikan Mendikbud Mohammad Nuh.
"Pada dasarnya sudah disampaikan oleh pak menteri, saya hanya menterjemahkan dalam bentuk pertanyaan," katanya menjelaskan.
Tuti pun menambahkan untuk mepermudah pelaksanaan sensus Kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan tim dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang ada di tiap provinsi ini, Kemdikbud akan memberikan pelatihan pada pekan depan.
"Pekan depan aka nada pelatihan mengenai penjelasan tentang kuisioner dan software entry data sensus Kurikulum 2013," kata Tuti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika