REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah 30 pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jakarta Timur mendapat beasiswa belajar di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Program pendidikan dari BAZIS Jakarta Timur, Pemkot Jakarta Timur dan UNJ ini diberikan untuk meningkatkan kualitas para pengajar dalam tingkat PAUD.

Salah satu tenaga pengajar PAUD, Ekawati (31 tahun) dari PAUD Mawar Putih di Kampung Tengah, Kramat Jati mengatakan, ini merupakan kesempatannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang dimilikinya.

"Dengan kuliah di jenjang yang lebih tinggi, saya bisa dapat ilmunya dan tahu bagaimana cara mengajar yang benar," ujarnya, Kamis (19/9).

Sehari-hari Eka mengajar 52 siswa yang tersebar di dua kelas. Dia merupakan tamatan SMEA yang langsung menjadi tenaga PAUD. Dia mengakui jarang ada tenaga pengajar PAUD yang kuliah, mereka rata-rata hanya tamatan SMA. Kebanyakan dari mereka juga jarang yang mendapat pelatihan.

Pengajar PAUD lain, Dian Mardiana Sari (35) dari PAUD Anggrek RW 05 Bambu Apus berharap dengan beasiswa belajar dia bisa menambah pengetahuannya sebagai pengajar PAUD.

Wali Kota Jakarta Timur, H.R. Krisdianto mengatakan, program ini mampu menjadi nilai tambah bagi tutor PAUD. "Ini merupakan proses peningkatan SDM dan karir para pengajar untuk itu manfaatkan dengan baik," ujarnya.

Untuk beasiswa ini, BAZIS menganggarkan Rp 1,08 miliar kepada 30 orang pengajar selama empat tahun pendidikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika