Jumat 03 Jan 2025 10:39 WIB

Main Sambil Belajar Dinilai Konsep Ideal Pendidikan Anak di PAUD

Pembelajaran anak usia dini dinilai harus sesuai kebutuhan dan kemampuan anak.

Anak-anak bermain di Rumah Main Cikal. Gambaran proses bermain sambil belajar di jenjang PAUD yang ideal adalah dengan memberikan konteks pengalaman belajar yang lekat dengan keseharian.
Foto: Dok. Rumah Main Cikal
Anak-anak bermain di Rumah Main Cikal. Gambaran proses bermain sambil belajar di jenjang PAUD yang ideal adalah dengan memberikan konteks pengalaman belajar yang lekat dengan keseharian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai sebagai salah satu fondasi penting dalam perkembangan anak. Pada tahap ini, anak-anak menyerap informasi dengan cepat dan alami.

Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan anak usia dini untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Salah satu pendekatan yang efektif adalah play-based learning atau bermain sambil belajar.

Baca Juga

Kepala Rumah Main Cikal, Irene Puti Damayanti, mengatakan bahwa gambaran proses bermain sambil belajar di jenjang PAUD yang ideal adalah dengan memberikan konteks pengalaman belajar yang lekat dengan keseharian. Puti, sapaannya, mengatakan pembelajaran anak usia dini idealnya harus dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak sesuai dengan fase tumbuh kembangnya. Pada kegiatan bermain sambil belajar itu pula, guru PAUD harus dapat memberikan konteks pengalaman belajar yang lekat dengan kesehariannya, misalnya, merapikan mainan, membaca buku, berolahraga, dan lainnya.

Menurut dia, pembelajaran yang ideal bagi anak usia dini adalah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak, hal ini dapat seturut dengan tahapan perkembangannya. “Selain itu, penting untuk memberikan konteks pengalaman belajar yang lekat dengan situasi sehari-hari dan nyata. Langkah tersebut telah diterapkan dan tertuang dalam silabus pembelajaran di Rumah Main Cikal,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Jumat (3/12/2024).

Selain mengeratkan kegiatan bermain sambil belajar dengan konteks keseharian, gambaran proses bermain sambil belajar di jenjang PAUD harus dapat mengasah dan mengembangkan kemampuan dasar anak di area perkembangannya, misalnya, sensorik-motorik, kognitif, dan sosial-emosional. “Kegiatan bermain sambil belajar idealnya dapat menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan dasar pada area perkembangan kognitif, sensorik motorik, emosi, sosial, moral dan kemandirian. Hal inilah yang ideal diterapkan juga oleh kami di dalam Kurikulum Rumah Main Cikal,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement