REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, kalau dulu mencetak naskah soal Ujian Nasional (UN) dilakukan pada pertengahan Maret 2013. Kalau sekarang naskah soal UN dicetak pada akhir Febuari 2014.
"Waktu cetak ini, dua minggu lebih awal dari tahun lalu. Ini dilakukan agar pencetakan dan pendistribusian UN tidak terlambat lagi seperti tahun lalu," kata Nuh di Jakarta, Senin, (24/2).
Tahun lalu, ujar Nuh, ada perusahaan percetakan yang tidak bisa menyelesaikan kewajibannya tepat waktu. Diharapkan tahun ini dengan pencetakan naskah soal UN yang lebih awal, keterlambatan UN tidak terulang lagi.
Belajar dari kasus tahun lalu, ujar Nuh, mekanisme pencetakan dan penggandaan soal UN, pendistribusian soal UN diperbaiki lagi. "Penyelenggaraan UN tahun ini dibagi ke dalam delapan regional,"ujarnya.
Kemdikbud, terang Nuh, menyerahkan master naskah soal UN 2014/2015 kepada lima perusahaan pemenang tender pada (24/2). Akhir Februari mulai dicetak sehingga naskah soal UN bisa diterima di tiap provinsi paling lambat 1 April 2014 untuk peserta didik SMA dengan jadwal pelaksanaan UN 14-16 April 2014.
Sedangkan naskah soal UN untuk SMP, diberikan ke provinsi paling lambat pada 15 April 2014. UN untuk SMP sendiri dilaksanakan pada 5-8 Mei 2014.