REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Penerapan kurikulum baru bagi semua sekolah, tinggal menghitung hari. Namun di Kabupaten Indramayu, buku-buku paket untuk penerapan kurikulum pendidikan 2013 itu hingga kini belum turun.
''Buku-bukunya belum datang,'' ujar Kepala Sekolah SDN Pabean Udik 1, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Suwadi, Rabu (23/7).
Suwadi menjelaskan, buku-buku paket tersebut berasal dari Pemerintah Pusat sebanyak 50 persen (dari keseluruhan jumlah siswa). Sedangkan 50 persen sisanya, berasal dari dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Namun, Suwadi mengaku, hingga saat ini anggaran BOS untuk triwulan ketiga 2014 belum cair. Dia mengaku tidak mengetahui kapan pencairan dana BOS itu akan dilakukan.
Suwadi pun mengatakan tidak berani memberikan dana talangan untuk pembelian buku-buku tersebut. Dia menyatakan, akan menunggu turunnya buku dari Pemerintah Pusat maupun pencairan dana BOS.
Selain masalah buku, Suwadi mengungkapkan, sekolah yang dipimpinnya sudah siap melaksanakan kurikulum baru atau yang dikenal dengan istilah kurtilas (kurikulum 2013). Sebelum bulan Ramadhan, para guru di sekolah yang memiliki jumlah siswa 378 anak itu sudah mengikuti pelatihan selama lima hari.
''Kepala sekolah juga sudah mengikuti pelatihan (serupa) selama empat hari,'' tutur Suwadi.
Dalam pelatihan tersebut, terang Suwadi, para guru dan kepala sekolah dilatih mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan kurtilas. Salah satunya tentang cara mengajar.