REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL--Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum menerima buku pelajaran kurikulum 2013.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Bahron Roshid di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui kepastian kapan distribusi kurikulum untuk SMP.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kemntrian Pendidikan dan Kebudayaan, recananya akan segera dikirim," kata Bahron.
Dia memperkirakan pada pertengahan September akan segera dikirim ke sekolah di Gunung Kidul.
"Kemungkinan September akan segera dikirim. Saya berharap hal itu terjadi agar bisa digunakan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar," kata dia.
Meski belum ada buku plajaran, kata Bahron, pelajaran masih berjalan normal dan belum ada kendala. Sebab, guru bisa menggunakan CD dan fotocopy materi saat mendapatkan diklat.
"Kegiatan belajar tidak terganggu karena guru sudah mendapatkan materi dan CD saat diklat," katanya.
Bahron mengatakan selain SMP, untuk tingkat SMA/SMK distribusi buku kurikulum 2013 baru diterima 27 persen. "Untuk tingkat SD sudah semuanya," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Disdikpora Gunung Kidul Sudodo mengaku belum bisa berbuat banyak terkait belum adanya kejelasan mengenai kedatangan buku ini.
Dia berharap pemerintah segera mengirim buku kurikulum 2013 agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan normal. "Seluruhnya dilakukan oleh Kemendikbud, kami hanya menerima saja," kata Sudodo.