REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa yang dapat kita pelajari dari negara-negara lain dalam menyiapkan anak-anak untuk masa depan? Banyak. Mari kita berkeliling dunia untuk melihat bagaimana sistem pendidikan terkemuka membantu murid-murid mereka berprestasi.
Dikutip dari www.parentsindonesia.com berikut penjelasannya:
Singapura
Mengajar adalah profesi yang berstatus tinggi di sebuah negara pulau yang kecil ini. Mereka cenderung merekrut para lulusan yang termasuk dalam ranking 3 teratas di kelas, dan menyelesaikan program pelatihan khusus. Pada saat mereka sudah menyelesaikannya, para instruktur sudah memiliki pemahaman secara mendalam tentang bagaimana anak-anak belajar, tumbuh, dan berkembang.
Singapura, yang termasuk dalam ranking 5 terkemuka di dunia dalam mata pelajaran matematika, ilmu pengetahuan alam, dan membaca, memfokuskan diri kepada kesiapan bagi para anak-anak prasekolah untuk memasuki dunia sekolah, tutur Elanna Yalow, PhD, CEO Knowledge Universe Early Learning Program, yang mengoperasikan kelas prasekolah dan pusat penitipan anak di negara-negara termasuk Singapura dan Amerika. Pengujian yang ketat dan penilaian adalah norma di sekolah dasar.
Bahasa bisnis yang digunakan di Singapura adalah Bahasa Inggris, namun sebagian besar anak-anak berbicara bahasa Mandarin, Melayu, atau Tamil sebagai bahasa kedua di rumah atau di sekolah, dan beberapa belajar bahasa ketiga atau bahkan bahasa keempat di sekolah-sekolah tertentu, ujar Dr. Yalow.
Namun, sistem pendidikan di negara tersebut bukanlah sekadar pelajaran mengingat dan menghapal. "Etika dan kewarganegaraan adalah dua mata pelajaran wajib di sekolah," papar Charles Fadel, penulis pendamping 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times.