Kamis 14 May 2015 09:49 WIB

Kadisdikpora DIY Izinkan Polisi Tindak Konvoi Usai Pengumuman UN

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Indah Wulandari
Selesai melaksanakan ujian nasional (UN) 2015 pada hari terakhir, Rabu (15/4). (Republika/Maspril Aries).
Foto: Republika/Maspril Aries
Selesai melaksanakan ujian nasional (UN) 2015 pada hari terakhir, Rabu (15/4). (Republika/Maspril Aries).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Baskara Aji  memastikan tidak akan ada konvoi atau arak-arakan siswa karena ia mengizinkan kepolisian menindak aksi tersebut.

Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) untuk siswa SMA/MA/SMK di DIY akan dilaksanakan serentak, Jumat (15/5) besok sekitarpukul 10.00 WIB

‘’Tadi sudah disepakati bersama untuk tahun ini diharapkan ada perubahan yakni tidak ada lagi arak-arakan peserta didik,’’kata Aji,Rabu (13/5).

Pengumuman akan dilakukan dengan cara masing-masing dengan sejumlah kesepakatan dengan kepala dinas pendidikan  kabupaten dan kota. Misalnya, di Sleman dan Kulon Progo akan dilakukan wisuda dengan baju daerah, di Gunung Kidul  pengumuman akan diberikan kepada orangtua, sehingga siswa tidak datang ke sekolah.

Seandainya masih ada siswa yang melakukan arak-arakan setelah pengumuman UN, Aji sudah mengantisipasinya. Caranya dengan mengonfirmasi kepolisian agar dilakukan penindakan langsung di jalan.

‘’Kami tidak berkeberatan. Karena itu kita harus segera memberikan pengertian kepada seluruh siswa bahwa jalan itu digunakan oleh umum, sehingga sampai ganggu kepentingan umum tidak menjadi contoh yang baik bagi dunia pendidikan,’’tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement