REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang siswa kelas satu SMK Al Hikmah Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Fazri Fauzi (16) tenggelam saat mengikuti kegiatan perkemahan. Setelah dilakukan pencarian lebih dari satu hari, korban baru diketemukan pada Rabu (5/8), pagi.

Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampubolon mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak hari kemarin melibatkan Badan Peanggulangan Bencana Daerah, Basarnas, Kepolisian Garut, dan Koramil setempat. "Namun baru pagi ini korban dapat ditemukan," kata AKP Ridwan kepada Republika, Rabu (5/8).

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, TB Agus Sofyan menjelaskan, kegiatan perkemahan dan penjelajahan dilakukan di kawasan Kampung Kereman, Desa Maripari, Kecamatan Sukawening sebagai rangkaian penutupan Masa Orientasi Siswa (MOS).

Saat itu, siswa seniornya membolehkan para peserta atau siswa baru berenang untuk melewati penyebrangan basah melintasi Sungai Cimanuk. Sementara, untuk yang tidak dapat berenang dianjurkan lewat darat. "Kemudian korban terpeleset ke arus dan kebetulan korban tidak bisa berenang," kata Agus.

Menurut keterangan yang dihimpun Agus, teman korban sempat menolong tapi tidak berhasil. Korban kemudian tenggelam ke dalam palung. Agus mengungkapkan, BPBD mendapat kabar satu jam setelah kejadian, sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian BPBD langsung berkoordinasi dengan Basarnas.

Pencarian dilakukan sepanjang Selasa, namun tidak membuahkan hasil. Siswa itu kemudian ditemykan pukul 08.30 WIB, tadi pagi. Saat korban ditemukan, pihak keluarga korban tidak mau ada otopsi, akhirnya jenazah langsung dibawa ke rumah duka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika