REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pendidikan membentuk generasi yang memiliki jiwa guru bangsa, dan siap menjadi pionir untuk terwujudnya Indonesia Emas, kata mantan Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Sudjarwadi.
"Jiwa sebuah generasi hanya dapat dibentuk melalui pendidikan yang menyeluruh pada proses formal, nonformal, dan informal," katanya pada Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Ospek di Yogyakarta, Senin (24/8).
Menurut dia, untuk memiliki jiwa guru bangsa dan menjadi pelopor terwujudnya Indonesia Emas, salah satu pendekatannya terinspirasi oleh ajaran Ki Hajar Dewantara dan dirumuskan menjadi prinsip yang disebut Student, Teacher, Aesthetic, Rolesharing (STAR).
"Mahasiswa semester I dalam usia sekitar 18 tahun sedang dalam usia proses menemukan jati diri dan mendapat kesempatan emas bersama warga kampus, dosen, tenaga kependidikan, dan teman sejawat mencari jati diri dan mengembangkan diri mencapai kemampuan puncak pada setiap semesternya," katanya.
Ia mengatakan untuk semua itu perlu dihayati bahwa potensi yang dimiliki sangat besar termasuk mengatur proses hidupnya dan mengatur penggunaan waktunya sehari-hari.
"Mulai saat ini para mahasiswa diharapkan menjadi semakin kreatif dan inovatif mengatur hidupnya sehari-hari," kata Guru Besar UGM itu.
Rektor UNY Rochmat Wahab mengatakan pada 2015 UNY menerima mahasiswa baru sebanyak 5.976 orang yang tersebar di tujuh fakultas dan satu Program Pascasarjana, dengan didampingi 1.036 orang dosen dan 900 staf administrasi dan teknisi.
"Selain kuliah, mahasiswa UNY juga mendapat pembinaan kepemimpinan melalui himpunan mahasiswa, BEM maupun unit kegiatan mahasiswa," katanya.
Menurut dia, mahasiswa UNY juga mendapatkan bimbingan pengembangan potensi serta bakat dan minat dari dosen pembina yang memiliki keahlian relevan. Para mahasiswa baru diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan yang baik untuk belajar secara optimal di UNY.
"Dengan demikian, mereka kelak tidak hanya menjadi mahasiswa yang disiplin, produktif, dan aktif tetapi juga menjadi lulusan UNY yang memiliki kemampuan kompetitif dan siap menjadi pemimpin masa depan," katanya.