Rabu 02 Sep 2015 12:34 WIB

Guru TIK Kota Bogor Ikut Pelatihan

Desiminasi guru TIK se-Kota Bogor, di Bogor, Jawa Barat, 2-5 September 2015.
Foto: Dok SBBI
Desiminasi guru TIK se-Kota Bogor, di Bogor, Jawa Barat, 2-5 September 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sebanyak 30 guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seka-Kota Bogor mengikuti pelatihan yang dinamakan Desiminasi Pengembangan IT  Guru TIK Tingkat Kota Bogor.

Desiminasi (penyampaian berkelanjutan tentang pengayaan guru TIK) itu bertempat di SMA Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, dan akan berlangsung 2-5 September 2015.

“Desiminasi pengembangan IT guru SMA tingkat kota Bogor ini diikuti 30 guru TIK se-Kota Bogor, yakni delapan sekolah dengan Kurikulum 2013 dan 22 sekolah dengan Kurikulum 2006,” kata Ketua Pelaksana Desiminasi M Eko Syafrudien di Bogor, Rabu (2/9).

Eko menjelaskan, peserta desiminasi itu terdiri dari 10 guru TIK SMA Negeri se-Kota Bogor, dari SMAN I hingga SMAN 10. Selain itu, 20 guru TIK SMA swasta di Kota Bogor, antara lain Al-Ghazali, Bina Insani, Bhakti Insani, Insan Kamil, Kosgoro, Budi Mulia, Pesat, dan Kesatuan. Selain itu, SMA PGRI 1, 2 dan 3, Ummul Qura, Regina Pacis, Taruna Andigha, dan YPHB (Plus).

Eko menjelaskan, terselenggaranya desiminasi tersebut berkat adanya dana blockgrand yang dikucurkan oleh pemerintah pusat masing-masing sebesar Rp 30 juta kepada 100 sekolah di wilayah kota dan kabupaten di Indonesia. “Salah satunya adalah SMA Bina Insani Bogor,” ungkap Eko yang juga guru TIK SMA Bina Insani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement