Jumat 04 Sep 2015 17:26 WIB

Pabrik Semen Indonesia Jadi Laboratorium Universitas Internasional Semen Indonesia

Pengukuhan mahasiswa baru Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) di Gresik, Jawa Timur, Jumat (4/9).
Foto: Dok PTSI
Pengukuhan mahasiswa baru Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) di Gresik, Jawa Timur, Jumat (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2015/2016 di Wisma Achmad Yani, Gresik, Jawa Timur, Jumat (4/9).

Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk  Suparni selaku ketua senat mengukuhkan 567 mahasiswa baru Universitas Internasional Semen Indonesia.

Suparni mengemukakan, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI)  memiliki tiga fakultas dengan 10 program studi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki tiga prodi, yakni Manajemen, Akutansi, serta Ekonomi Syariah.

Fakultas Teknologi Industri dan Agribisnis memiliki empat program studi yakni Teknik Kimia, Teknik Logistik, dan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Informasi dan Desain Kreatif memiliki program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Desain Komunikasi Visual.

“Salah satu keunggulan Universitas Internasional Semen Indonesia adalah komitmen kuat Semen Indonesia untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas," ujar Suparni dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (4/9).

Selain itu, Suparni menambahkan,  keberadaan perusahaan di lingkungan Semen Indonesia Group dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium baru bagi mahasiswa untuk mengekplorasi pengetahuan dan aplikasi ilmu.

Pada kesempatan itu, hadir pula Menteri Pendidikan Nasional periode 2009-2014, Mohammad Nuh. Ia memberikan orasi ilmiah bertema “Generasi Emas 2045” dalam rangka persiapan sumber daya manusia Indonesia untuk bersaing di masa depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement