Rabu 04 Nov 2015 04:59 WIB

300 Ribuan Peserta Belum Bisa Ikuti UKG Tahun Ini

Rep: C13/ Red: Djibril Muhammad
Kemendikbud
Kemendikbud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendaftaran dan verifikasi peserta Uji Kompetensi Guru (UKG) telah ditutup beberapa waktu lalu. Hasilnya, sebanyak 2.611.095 dari total 2.949.110 guru per 1 November telah terverifikasi untuk  mengikuti UKG pada akhir November ini.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sumarna Surapranata mengungkapkan, sekitar 14.297 belum verifikasi data hingga kini. Sementara itu, sebanyak 323.718 dinyatakan belum bisa mengikuti UKG pada tahun ini.

"300-an peserta ini tidak dan belum bisa mengikuti UKG pada tahun ini," kata pria yang biasa disapa Pranata ini kepada wartawan di Gedung D, Kemendikbud, Jakarta, Selasa (3/11).

Menurut Pranata, 300-an peserta itu terdiri dari guru agama dan tenaga kependidikan seperti pustakawan, pegawai Tata Usaha (TU) dan sebagainya. Jadi, kata dia, yang mengikuti UKG pada tahun ini baru guru dan kepala sekolah.

Pranata menjelaskan, guru agama direncanakan akan bisa mengikuti UKG pada tahun depan. Perihal ini akan dibicarakan dan bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) terlebih dahulu.

Berkaitan dengan guru yang belum verifikasi data, Pranata berharap proses verifikasi data diusahakan untuk bisa dibuka kembali. Dengan demikian, para guru yang belum melakukannya bisa mengikuti UKG nantinya.

Selain itu, Pranata juga mengatakan bahwa Tempat Uji Kompetensi (TUK) UKG Online akan diselenggarakan di 4032 tempat. TUK ini mengalami penurunan dibandingkan data per 28 Oktober lalu, yakni 4035 TUK.

Hal ini dikarenakan terdapat tiga TUK yang dinilai belum siap. Untuk TUK Offline, Pranata mengatakan, sebanyak 184 tempat telah dipastikan bisa menjadi lokasi UKG nanti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement