REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Wali Kota Gorontalo Marten Taha menegaskan program pendidikan gratis berlaku untuk semua siswa mulai tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA)
"Tidak ada perbedaan antara siswa yang orang tuanya mampu dan kurang mampu, semuanya gratis jika sekolah di Kota Gorontalo," kata Marten, Selasa (3/5).
Dia mengungkapkan, sering menerima pertanyaan dari masyarakat yang menilai program pendidikan gratis seharusnya hanya untuk warga tidak mampu. Namun, ia menegaskan pendidikan gratis harus dilaksanakan tanpa pilih kasih.
Menurut dia, progam pendidikan gratis tersebut saat ini mampu untuk meningkatkan prestasi siswa, apalagi Pemerintah Kota Gorontalo akan menambah dengan pemberian beasiswa jika ada siswa punya prestasi yang menonjol pada bidang tertentu seperti seni, olahraga, budaya dan keterampilan serta pengetahuan lainnya.
Sejumlah warga Kota Gorontalo mengatakan, bahwa pendidikan gratis sangat membantu orang tua dalam menyekolahkan anaknya, sebab ada anak yang berprestasi tapi karena keluarganya tidak mampu terpaksa berhenti sekolah.
Kuma Kadir salah seorang warga Kota Gorontalo mengatakan, program pendidikan gratis sangat membantu dalam menyekolahkan anak-anak hingga SMA. Warga pun tak bisa lagi menggunakan alasan anak putus sekolah karena tak ada biaya.
"Saya hanya pengemudi becak motor dengan penghasilan rendah, makanya pendidikan gratis sangat membantu keluarga kami," kata Kuma.