Jumat 10 Jun 2016 17:43 WIB

Menteri Anies: Kejujuran Sekolah Meningkat 72 Persen

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ilham
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengaku rerata nilai Ujian Nasional (UN) SMP/sederajat tahun ini cenderung menurun. Namun, nilai kejujuran melalui Indeks Integritas UN (IIUN) justru meningkat.

“Nilai IIUN kita meningkat hingga 72 persen,” ujar Anies dalam Konferensi Pers (Konpers) Hasil UN dan Indeks Integritas UN (IIUN) SMP/sederajat 2016 di Gedung A, Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta, Jumat (10/6).

Berdasarkan data tersebut, Anies mengutarakan, 21,16 persen sekolah IIUN dan UN-nya mengalami kenaikan. Selanjutnya, 50,96 persen sekolah IIUN naik tapi nilai UN-nya turun. Oleh sebab itu, dia menegaskan, sekolah yang kejujurannya meningkat dibanding tahun lalu sebesar 72 persen.

Meski sudah cukup tinggi, sejumlah sekolah masih ada yang nilai kejujurannya masih rendah. Sebanyak 14,27 persen sekolah IIUN-nya turun, tapi nilai UN mengalami kenaikan. Namun parahnya masih ada sekitar 13,61 persen sekolah yang kejujuran dan nilai UN-nya justru menurun. “Ini masih jadi PR (Pekerjaan Rumah) kita,” tegas Mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Sebagai informasi, total peserta didik yang mengikuti UN SMP sebanyak 4.372.872 siswa. Jumlah ini berasal dari 60.067 satuan pendidikan yang menyelenggarakan UN kali ini. Dari total ini, hanya 977 satuan pendidikan yang mengikuti UN Berbasis Komputer (UNBK) dengan peserta sebesar 156.320 siswa.

Atas hasil ini, Anies menyatakan, UN Berbasis Komputer (UNBK) jelas dapat meningkatkan integritas pelaksanaan UN di sekolah. Selain itu, UNBK dipandang lebih aman, efisien dan fleksibel dalam pelakanaan.

Dengan semakin jujurnya hasil UN, Anies mengaharapkan, hasil UN bisa makin tepat memetakan capaian pendidikan. “Sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan optimalkan pembinaan sekolah secara lebih baik,” tegas dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement