Senin 17 Jul 2017 12:41 WIB

Pesan PGRI pada Hari Pertama Sekolah

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andri Saubani
 Ribuan guru menghadiri puncak peringatan HUT PGRI ke-70 yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (13/12). (Republika/Raisan Al Farisi)
Ribuan guru menghadiri puncak peringatan HUT PGRI ke-70 yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (13/12). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi berharap sekolah menjadi kawasan mengasyikkan bagi anak sekolah. "Selamat datang di sekolah. Hari yang mengasyikkan dan menyenangkan buat anak-anak, kita juga bertemu dengan kawan-kawan baru, bertemu dengan para guru yang sayang," kata Unifah di Jakarta, Senin (17/7).

Untuk itu, dia mengajak kepada jajaran guru turut menjaga suasana lingkungan sekolah yang terbuka atau inklusif. "Kepada anak-anak akan mengalami pengalaman baru dan mendorong sekolah menjadi sekolah yang inklusif yang ramah anak yang menghormati ibu dan bapak gurunya dan mengasyikkan," kata dia.

Dengan sekolah inklusif, kata dia, dapat menekan bibit-bibit radikalisme di dunia pendidikan sekolah. Dia juga berharap para guru di sekolah tetap menumbuhkan hal-hal energi positif untuk anak guna tumbuh kembang jiwa anak yang lebih baik.

Energi positif, kata dia, dapat diterapkan dengan proses menghargai siswa dari awal masuk kelas dan menghargai perbedaan dalam kemajemukan siswa. "Pokoknya lebih kepada memberikan sesuatu yang positif. Energi positif di sekolah inklusif. Itu untuk mempersiapkan anak-anak masa depan bangsa," kata dia.

Apakah Anda orang yang pandai berbicara

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّتَّخِذُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَنْدَادًا يُّحِبُّوْنَهُمْ كَحُبِّ اللّٰهِ ۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِ ۙوَلَوْ يَرَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَۙ اَنَّ الْقُوَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًا ۙوَّاَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعَذَابِ
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal).

(QS. Al-Baqarah ayat 165)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement