Selasa 09 Apr 2019 23:47 WIB

K-Link Luncurkan Sekolah Islam Internasional Berbasis Oxford

K-Link Indonesia luncurkan sekolah Islam internasional berbasis Oxford AQA cambridge

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Konferensi pers seminar Internasional yang bertema “International Forum On Islam, Education, and Global Peace” di Jakarta, Selasa (9/4).
Konferensi pers seminar Internasional yang bertema “International Forum On Islam, Education, and Global Peace” di Jakarta, Selasa (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- K-Link Indonesia meluncurkan sekolah Islam Internasional yang bernama Knowledge Link Intercultural School (KLIS) di tingkat dasar (Primary school) dan secondary (SMP dan SMA). Keduanya berlokasi di K-Link Tower, Jakarta dan kawasan Sentul, Bogor.

Menandai peluncuran sekolah tersebut, K-Link melalui KLIS bekerja sama dengan Asian Islamic Universities Association (AIUA) menyelenggarakan seminar Internasional yang bertema “International Forum On Islam, Education, and Global Peace” di Jakarta, Selasa (9/4).

Presiden Direktur K-Link Indonesia, Dato Radzi Saleh menyatakan seminar ini bertujuan untuk membantu seluruh anggotanya dalam memperkuat perguruan tingginya melalui kerjasama untuk mencapai mutu yang baik. Lulusan dari K-LIS akan dipermudah untuk bisa melanjutkan ke sejumlah universitas Islam ternama di dunia.

Seminar ini juga membahas kurikulum pendidikan Islam yang akan diterapkan di KLIS. Islam yang cinta perdamaian dan memaknai multikultural sebagai pondasi dasar untuk mewujudkan generasi Qur’ani yang rahamatan lil’alamiin.