Rabu 18 Dec 2019 23:31 WIB

Sekolah Khusus Olahraga Belum Optimal

Sekolah Khusus Olahraga kunci penting pembinaan olahraga,

Atlet Panahan. Foto (Ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Atlet Panahan. Foto (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kementerian PPN/Bappenas akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengoptimalkan keberadaan Sekolah Khusus Olahraga (SKO). Hal itu disampaikan oleh Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Kementerian PPN/ Bappenas Woro Srihastuti Sulisyaningrum.

Woro menilai bahwa SKO yang telah tersebar di beberapa daerah masih belum optimal padahal sekolah tersebut menjadi kunci penting dalam pembinaan olahraga di satuan pendidikan untuk kemudian melahirkan bibit-bibit unggul serta meningkatkan prestasi di beberapa cabang olahraga.

Dengan demikian, Woro menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kemendikbuduntuk menetapkan peraturan terkait kurikulum SKO yang sesuai.

"Kami akan koordinasi dengan Kemendikbud. Ini sudah kita lakukan paling tidak untuk bisa menguatkan SKO, karena SKO menjadi kunci pentingnya pembinaan olahraga di satuan pendidikan," kata Woromenambahkan.

Keberadaan SKO yang didukung oleh pengajar yang memenuhi standar juga menurutnya menjadi sangat penting untuk membina atlet muda menjadi atlet elite yang bisa berprestasi di tingkat internasional.

"Karena kita ketahui bahwa pembinaan olahraga itu tidak bisa instan di level top atau atlet elitnya saja, tetapi harus dimulai dari bawah di satuan pendidikan. Nah ini yang harus kita yakinkan bagaimana kurikulumnya bisa sesuai, karena peraturan menteri soal SKO belum ada," katanya menjelaskan.

"Ini yang sedang kita diskusikan dengan Kemendikbud untuk segera membuat Permendikbud mengenai SKO agar mempunyai standardisasi yang jelas," ujarnya menambahkan

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement