Senin 24 Mar 2014 17:24 WIB

Olimpiade Science LP3I

Rep: CR 01/ Red: Taufik Rachman
Peserta olimpiade science LP3I
Peserta olimpiade science LP3I

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - LP3I sukses menggelar olimpiade science periode Januari-Maret 2014 bertajuk "Bangun Generasi Cemerlang".

LP3I olimpiade science merupakan sebuah ajang kompetisi sains tingkat nasional yang dikhususkan bagi mahasiswa LP3I di seluruh Indonesia. Kompetisi yang  dilaksanakan dalam dua putaran ini, diharapkan dapat menghasilkan kandidat yang potensial untuk selanjutnya dibina agar dapat memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa dan negara.

Ada lima kompetisi yang diadukan dalam olimpiade ini. Yakni, kompetisi debat, speech competition, accounting competition, software skill competition dan hardware competition. Dengan total hadiah sebesar Rp 39 juta.

Acara yang diselenggarakan dalam rangka  HUT 25 tahun LP3I ini merupakan kontribusi nyata LP3I untuk mengurangi dan menuntaskan pengangguran.

“Pengangguran bisa dituntaskan dengan proses pendidikan, LP3I mengadakan konsep pendidikan berwirausaha dan konsep pendidikan penempatan kerja,” ujar Direktur Program LP3I, Rony Setiawan dalam pembukaan final di yang digelar di Auditorium LP3I Pusat Jakarta (18/3).

Ketua pelaksana olimpiade science LP3I, Amie Primarni mengungkapkan kegiatan ini tidak hanya mampu memacu semangat para mahasiswa. Tapi juga memacu kualitas dan pengembangan diri para mahasiswanya.

Nantinya, Amie juga berharap pemenang masing-masing kompetisi mampu memberikan dorongan bagi mahasiswa lainnya di kampus LP3I.

“Kerja keras, sederhana dalam diri, taklukan segala rintangan dan kesulitan hidup, raih mimpi, merupakan motivasi yang selalu di berikan oleh para pendidik LP3I. Dari kerja keras dan kesederhanaan dalam diri mereka,  mereka memiliki semangat belajar. Mereka menganggap dirinya  mampu menaklukkan segala rintangan dan kesulitan," ungkap Public Relation LP3I, Irenne.

Prestasi yang diraih menjadi kebanggaan keluarga besar LP3I juga bagi masyarakat sekitar  kampus LP3I Tasikmalaya, Medan, Bandung, Kramat-Jakarta, Cikarang, Depok, Banyuwangi, Metropolis Tangerang, Pasar Minggu yang merupakan daerah asal pemenang. Karena mereka telah  mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional. Mereka adalah, menurut masing-masing kepala cabang, anak-anak yang cerdas, tekun dan ulet dalam menerima pelajaran di kelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement