Jumat 07 Sep 2018 17:24 WIB

Ridwan Kamil akan Rombak Gedung Sate

Perombakan Gedung Sate ditargetkan selesai dalam satu tahun.

Red: Nur Aini
Gubernur Jawa Barat yang baru Ridwan Kamil (emil) memberikan sambutan usai acara Serah Terima Jabatan Gubernur Jawa Barat Masa Jabatan Tahun 2018-2023, di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (6/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat yang baru Ridwan Kamil (emil) memberikan sambutan usai acara Serah Terima Jabatan Gubernur Jawa Barat Masa Jabatan Tahun 2018-2023, di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil ingin merombak Gedung Sate. Hal tersebut dilakukan supaya keberadaan Kantor Gubernur yang juga merupakan bangunan bersejarah tersebut semakin ramah terhadap warga, khususnya kepada wisatawan.

"Saya ingin merombak Gedung Sate besar-besaran termasuk monumennya. Mudah-mudahan terlaksana karena program saya ini ada yang 100 hari, satu tahun, tiga tahun, lima tahun. Kalau yang menata ini bisa satu tahun selesai," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Jumat (7/9).

Ia memastikan rencana untuk merombak Gedung Sate tersebut tidak akan menyalahi aturan terkait keberadaannya sebagai bangunan bersejarah atau heritage. Dia menuturkan sebagai seorang arsitek banyak bagian di Gedung Sate yang mubazir keberadaannya dan hal tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.

"Seperti di bagian ruang belakang Gedung Sate atau halaman belakangnya. Sehingga Gedung Sate itu jangan terkesan angker, formal. Seharusnya jangan begitu. Ini kan rumah rakyat, selama tidak masuk ke ruangan private-nya, masyarakat boleh berinteraksi," katanya.

Salah satu bagian Gedung Sate yang akan dirombak adalah halaman belakang yang akan dibuat pelataran untuk menjamu tamu-tamu dalam dan luar negeri.

"Halaman belakang itu kan bisa dibuat pelataran untuk menjamu tamu, bisa makan-makan di situ. Kemudian taman depan Gedung Sate akan dimundurin supaya wisatawan yang mau foto di depan Gedung Sate tidak khawatir terkena mobil," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement