REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menargetkan prestasi atlet Indonesia di ajang Asian Para Games 2018 lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada 2014 lalu, Indonesia harus puas menempati peringkat ke sembilan dan pada tahun ini pemerintah menargetkan Indonesia dapat naik ke peringkat tujuh besar.
"Target prestasi di Asian Para Games ini kita harapkan kita bisa naik dari sebelumnya, para games Incheon di 2014 kita di peringkat 9, bisa naik ke 7 besar dengan kurang lebih perolehan medali emas 16 sampai 19 medali emas dari 18 cabor yang akan dipertandingkan," ujar Menpora Imam Nahrawi usai rapat terbatas penyelenggaran Asian Para Games di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/9).
Menurut Imam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar penyelenggaraan ajang Asian Para Games dapat melanjutkan kesuksesan dari Asian Games yang baru saja selesai diselenggarakan. Karena itu, Jokowi meminta agar persiapan Asian Para Games dilakukan secara maksimal.
Sebanyak 2.888 atlet dan 1.826 official akan ikut berpartisipasi di 18 cabang olahraga. Asian Para Games 2018 ini diikuti oleh 42 negara.
Menpora mengatakan Asian Para Games akan diselenggarakan pada 6-13 Oktober di Gelora Bung Karno Jakarta, JIExpo Kemayoran, serta sirkuit Sentul di Bogor.
Ia pun memastikan, wisma atlet juga telah siap ditempati oleh para atlet dan tamu dari berbagai negara.
"Semua persiapan sudah dilaksanakan dan bapak Presiden betul-betul concern untuk melihat bahwa pelatnas harus dilihat secara detail seluruh kebutuhan atlet harus dipenuhi, alat tanding juga dipenuhi, dan itu juga sudah kami laksanakan dengan baik," jelas dia.
Terkait pemberian bonus kepada atlet berprestasi, Presiden juga menekankan jumlah bonus yang diberikan akan sama dengan bonus yang diterima atlet Asian Games 2018.
Sementara itu, Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari juga mengatakan Indonesia telah siap menyelenggarakan Asian Para Games 2018 yang pertama.
"Presiden juga mengimbau kepada semua kementerian bahwa perlakuan terhadap Asian Para Games harus diberlakukan sama seperti Asian Games. Sehingga kebijakan-kebijakannya diberlakukan sama," ujarnya.