Ahad 09 Sep 2018 21:22 WIB

DPRD Jabar Minta Penambahan Marka Jalan di Jalur Cikidang

Jalur Cikidang memiliki banyak turunan dan tikungan tajam.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Petugas bersama anggota keluarga memindahkan jenazah korban kecelakaan di Cikidang, Sukabumi, di Rumah Duka Sinar Kasih, Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/9).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Petugas bersama anggota keluarga memindahkan jenazah korban kecelakaan di Cikidang, Sukabumi, di Rumah Duka Sinar Kasih, Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI--Kalangan DPRD Provinsi Jawa Barat meminta pemerintah mengambil langkah nyata dalam menghadapi kecelakaan yang menimbulkan banyak korban di Jalur Cikidang-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Salah satunya dengan menambah marka jalan dan sarana penerangan jalan umum (PJU) di lokasi tersebut.

"Menyikapi kecelakaan di Sukabumi, kami yang membidangi masalah infrastruktur akan melakukan rapat koordinasi dan evalasi dengan mitra instansi terkait,’’ terang anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar Abdul Muis disela-sela meninjau lokasi kecelakaan di Jalur Cikidang-Palabuhanratu, Sukabumi, Ahad (9/9). Koordinasi tersebut dilakukan dengan instansi yang membidangi perhubungan dan kebina margaan.

Selain itu kata Muis, ia juga menyampaikan sejumlah masukan agar kasus kecelakaan serupa tidak terjadi di kemudian hari. Di antaranya  penambahan marka jalan yang mengingatkan kepada pengguna jalur Cikidang untuk lebih berhati-hati dan waspada. Pasalnya jalur Cikidang banyak turunan, tikungan tajam dan tanjakan curam yang berbatasan langsung dengan jurang.

Dewan juga lanjut Muis meminta penambahan lampu penerangan jalan terutama di lokasi rawan kecelakaan. Upaya lainnya yang perlu dilakukan yakni pemasangan pagar pembatas dari beton,  atau besi yang dilas dengan kuat supaya tidak terjadi pencurian seperti yang terjadi sekarang.

Muis menuturkan, perlunya dibuat tanda kejut mendekati lokasi rawan kecelakaan dan peringatan untuk menggunakan gigi rendah dan waspada. Opsi lainnya yakni untuk sementara waktu perlu dilarang bus wisata memasuki jalur turunan Cikidang

‘’ Nantinya bisa dioptimalkan fungsi terminal Cikidang untuk pemberhentian bus wisata,’’ imbuh Muiz. Selanjutnya bekerjasama dengan kendaraan tranportasi lokal yang mengantarkan dari terminal ke lokasi wisata arung jeram.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara. Ia menilai perlu adanya penambahan marka jalan dan rambu peringatan di lokasi rawan kecelakaan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement