REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baitul Mal Provinsi Aceh meraih penghargaan Baznas Award 2018. BMA menangkan kategori Baznas Provinsi Terbaik se-Indonesia.
"Penghargaan yang kita terima ini merupakan hasil dari kerja keras semua personel baik di badan pelaksana maupun di Sekretariat Baitul Mal Aceh," kata Plt Kepala Baitul Mal Aceh, Zamzami Abdurrani di Banda Aceh, Senin (10/9).
Ia menjelaskan penghargaan tersebut diterima dirinya bersama Kepala Sekretariat, Muhammad Iswanto di Kantor Kemenag RI di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut dia dengan penghargaan tersebut juga akan menjadi motivasi untuk mengelola zakat yang lebih baik dan profesional di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Zamzami mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penguatan zakat sebagaimana visi misi zakat nasional tahun ini yaitu Dengan Zakat Kita Kuat.
Ia mengatakan Baitul Mal Aceh berhasil menyisihkan empat provinsi lain yakni Jawa Barat, Sumatra Barat, Sulawesi Selatan, dan Jambi. Secara keseluruhan, ada 500 lembagai Baitul Mal seluruh Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut dan panitia hanya menilai yang masuk dalam 50 besar.
Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Muhammad Iswanto mengatakan ada 15 kategori yang dilombakan dan Alhamdulillah Aceh mendapatkan kategori Baznas Provinsi Terbaik se-Indonesia.
"Kita berharap semoga di masa-masa mendatang Baitul Mal Aceh bisa memenangkan beberapa kategori sekaligus," katanya.
Sebelumnya, pada 2015 lalu Baitul Mal Aceh juga pernah mendapatkan penghargaan nasional untuk kategori Manajemen Kelembagaan Zakat se-Indonesia pada Zakat Award 2015 yang diselenggarakan Kemenag