REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Aksi Bela Islam, Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah Bondowoso, Jawa Timur, KH Muhammad Maksum di Rumah Sakit Siloam, Surabaya, Kamis (13/9) pukul 14.30 WIB. "Saya menyampaikan ta'ziyah (belasungkawa) sedalam-dalamnya atas wafatnya guru kita," ujar Ustadz Zaitun dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/9).
Selain dikenal sebagai pimpinan pesantren di Bondowoso, Kiai Maksum juga dikenal umat Muslim Indonesia karena aksinya dalam membela Islam. Almarhum sering menghadiri aksi-aksi bela Islam bersama Habib Rizieq Shihab dan para tokoh 212.
Menurut Ustaz Zaitun, Kiai Maksum merupakan ulama yang menjadi teladan dalam perjuangan. "Beliau adalah teladan dalam perjuangan dan ulama yang sangat besar jasanya," ucap Ketum Wahdah Islamiyah ini.
Karena itu, Dia mendoakan agar semua amal baik Kiai Maksum diterima di sisi Allah dan mengampuni segala dosanya. "Teriring doa semoga Allah subhanahu wata'ala menerima semua amal kebaikan beliau, dan melipatgandakan pahalanya serta memgampuni segala dosanya," kata Ustaz Zaitun yang juga merupakan Waksekjen MUI Pusat.